Ksatria! Shin Tae-yong Akui Hal Ini Atas Hasil Tak Maksimal Lawan Laos
- tvonenews.com
VIVAJabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong rupanya bersikap ksatria atas hasil akhir dari pertandingan anak-anak asuhannya melawan Laos. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bersalah kepada suporter Indonesia.
Indonesia harus puas dengan skor imbang 3-3 saat menghadapi Laos di Stadion Manahan, Solo pada Kamis, 12 Desember 2024 dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Sedari awal, Skuat Garuda ditekan oleh tim tamu. Bahkan, Laos unggul dua kali dalam waktu 18 menit.
Beruntung Kadek Arel dan Muhammad Ferrari mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor imbang itu mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua Timnas Indonesia sempat unggul melalui gol kedua Ferrari. Namun tak lama Laos kembali menyamakan kedudukan.
Yang sangat disayangkan juga adalah Marselino Ferdinan. Pemain Oxford United itu harus mandi lebih dulu kawan diusir keluar lapangan usai mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras pada pemain Laos.
Shin Tae-yong pun dengan blak-blakan bahwa saat itu penampilan Marselino merupakan yang terburuk.
“Saya pikir penampilan Marselino hari ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat,” kata Shin Tae-yong soal penampilan gelandang serang Oxford United tersebut.
Shin Tae-yong juga mengakui bahwa kedua tim sama-sama bermain dengan maksimal. Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyadari bahwa serangan yang dibangun Skuat Garuda banyak yang salah sehingga dapat dibobol lawan.
"Kedua tim, baik Indonesia maupun Laos, bermain secara maksimal tapi serangan kami banyak yang salah. Itu juga yang menyebabkan kemasukan gol semuanya," kata STY.
Selanjutnya pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bersalah pada segenap suporter karena belum bisa memberi hasil yang maksimal.
"Kesalahan itu juga yang membuat pertandingan menjadi seri juga dan sangat kita sayangkan. Saya merasa bersalah kepada para fans juga yang sudah datang ke stadion karena tidak bisa memberikan yang terbaik," tukasnya
VIVAJabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong rupanya bersikap ksatria atas hasil akhir dari pertandingan anak-anak asuhannya melawan Laos. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bersalah kepada suporter Indonesia.
Indonesia harus puas dengan skor imbang 3-3 saat menghadapi Laos di Stadion Manahan, Solo pada Kamis, 12 Desember 2024 dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Sedari awal, Skuat Garuda ditekan oleh tim tamu. Bahkan, Laos unggul dua kali dalam waktu 18 menit.
Beruntung Kadek Arel dan Muhammad Ferrari mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor imbang itu mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua Timnas Indonesia sempat unggul melalui gol kedua Ferrari. Namun tak lama Laos kembali menyamakan kedudukan.
Yang sangat disayangkan juga adalah Marselino Ferdinan. Pemain Oxford United itu harus mandi lebih dulu kawan diusir keluar lapangan usai mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras pada pemain Laos.
Shin Tae-yong pun dengan blak-blakan bahwa saat itu penampilan Marselino merupakan yang terburuk.
“Saya pikir penampilan Marselino hari ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat,” kata Shin Tae-yong soal penampilan gelandang serang Oxford United tersebut.
Shin Tae-yong juga mengakui bahwa kedua tim sama-sama bermain dengan maksimal. Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyadari bahwa serangan yang dibangun Skuat Garuda banyak yang salah sehingga dapat dibobol lawan.
"Kedua tim, baik Indonesia maupun Laos, bermain secara maksimal tapi serangan kami banyak yang salah. Itu juga yang menyebabkan kemasukan gol semuanya," kata STY.
Selanjutnya pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bersalah pada segenap suporter karena belum bisa memberi hasil yang maksimal.
"Kesalahan itu juga yang membuat pertandingan menjadi seri juga dan sangat kita sayangkan. Saya merasa bersalah kepada para fans juga yang sudah datang ke stadion karena tidak bisa memberikan yang terbaik," tukasnya