Jadwal Tidak Ideal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong: Bagaimana Pemain Bisa Maksimal?
Jabar –Dalam sebuah wawancara, Shin Tae-yong menyebut bahwa jadwal seperti ini sama saja dengan "membunuh pemain," karena waktu recovery yang minim membuat risiko cedera meningkat.
Kritik tajam ini memicu diskusi hangat di kalangan pecinta sepak bola, dengan banyak pihak mendukung pandangannya.
Mereka menilai federasi sepak bola Asia Tenggara perlu mempertimbangkan kembali format jadwal untuk menjaga kualitas kompetisi sekaligus melindungi kesehatan para pemain.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, berbicara tentang jadwal pertandingan Piala AFF 2024 yang padat.
Pemain tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat setelah pertandingan melawan Laos di kandang mereka.
Hal ini membahayakan kondisi fisik pemain dan kinerja tim.
Jadwal yang terlalu ketat dapat memengaruhi hasil pertandingan dan meningkatkan risiko cedera, menurut Shin.
"Jadi, bukan soal performa saja. Kita harus menjaga pemainnya agar tidak cedera," ujarnya.
Selain itu, Shin Tae-yong mengkritik jeda waktu hanya tiga hari antara pertandingan. Ia menganggap jadwal tersebut tidak masuk akal dan berpotensi merugikan pemain.
Situasi menjadi lebih buruk ketika Anda melakukan perjalanan antar-tempat yang memakan waktu satu hari penuh.
"Jadwalnya AFF sangat padat. Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja 'membunuh' pemain. Setidaknya harus ada empat hari jeda antar-pertandingan," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Setalah hasil imbang melawan Laos, Timnas Indonesia tidak bisa berleha-leha. Mereka harus segera terbang ke Vietnam pada Jumat, 13 Desember 2024, untuk pertandingan melawan tim tuan rumah pada Minggu, 15 Desember.
Dengan kondisi tersebut, Shin Tae-yong menekankan pentingnya menjaga kebugaran pemain agar tidak cedera.
"Sama juga kali ini, hari ini kita harus terbang ke Vietnam. Jadi kita berusaha menjaga pemain agar tidak cedera," ujarnya.
Shin juga mengimbau agar penyelenggara Piala AFF mempertimbangkan jadwal pertandingan yang lebih manusiawi bagi para pemain.
Ia berharap ada perhatian lebih terhadap kebutuhan istirahat agar para pemain bisa tampil maksimal di setiap pertandingan, memberikan yang terbaik bagi para penonton.
"Mohon dari Piala AFF juga harus mempertimbangkan jeda pemain harus mempertimbangkan agar para pemain bisa memberikan performa terbaik kepada para penonton," tandasnya.
Timnas Indonesia akan mendapatkan jeda lebih lama, kira-kira enam hari, sebelum bermain melawan Filipina pada 21 Desember 2024.
Namun, di laga mendatang akan ada tantangan besar.
Indonesia tanpa Marselino Ferdinan, yang menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Laos, akan menghadapi Vietnam pada 15 Desember di Stadion Viet Tri, Phu Tho.
Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk menjaga kinerja terbaik mereka di Piala AFF 2024, mengingat jadwal yang padat dan tantangan besar yang menanti.