Ini Karir Pelatih Indra Sjafri Di Dunia Sepakbola Indonesia
- Viva.co.id
Sebelum menangani Timnas U-22, pelatih kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2 Februari 1963 itu mendapatkan kepercayaan menangani Timnas U-16 pada 2011, pelatih Timnas U-19 pada 2011-2014, Bali United pada 2014-2017, Timnas U-19 pada 2017-2018, Timnas U-23 pada 2019-2020, dan Direktur Teknik PSSI mulai 2020 hingga saat ini.
Phnom Penh Ibu Kota Kamboja ini bisa dibilang sangat bersahabat dengan Indra Sjafri. Selain menjadi menjadi saksi tim asuhannya meraih medali emas SEA Games 2023, ternyata kota ini juga menjadi saksi prestasi lain dari pelatih berkumis itu.
Pada 2019 silam, di tempat yang sama yakni Olympic Stadium, Indra Sjafri juga menorehkan catatan manis yakni membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 yang di partai final juga mengalahkan juara bertahan Thailand.
Indonesia pada Piala AFF U-22 tahun 2019, perjalanannya terbilang cukup sulit. Melaju ke semifinal sebagai runner up Grup B langsung berhadapan dengan tim Vietnam. Beruntung kemenangan 1-0 diraih dan melaju ke final menghadapi Thailand.
Pada laga final yang berlangsung ketat tersebut, Timnas Indonesia bahkan tertinggal dulu lewat gol Saringkan Promsupa. Namun, Sani Rizki mampu merespons dengan menyamakan kedudukan. Gol kemenangan timnas dicetak oleh Osvaldo Haay.
Meski sama-sama bermain di Olympic Stadium Phnom Penh, ada beberapa perbedaan, yang di antaranya adalah lapangan. Pada Piala AFF U-22, lapangan masih menggunakan rumput sintetis dan pada SEA Games 2023 lapangan lebih bagus lagi dengan menggunakan rumput standar FIFA.
Selain itu, sekeliling Olympic Stadium Juga banyak gedung pencakar langit dan menurut Indra Sjafri saat ia membawa Timnas U-22 menjadi juara Piala AFF, kondisinya jauh beda.