Piala AFF 2024: Prestasi Buruk yang Membuat Malaysia Terhenti di Fase Grup

Jabar –Piala AFF 2024 menjadi ajang yang mengecewakan bagi Timnas Malaysia. 

Harapan untuk meraih prestasi terbaik pupus setelah Harimau Malaya gagal lolos dari fase grup. 

Sejumlah faktor menjadi penyebab kegagalan ini, mulai dari kurang padunya permainan tim, inkonsistensi performa pemain, hingga kesalahan individu yang berujung pada gol lawan. 

Selain itu, persiapan yang kurang matang dan tekanan publik yang tinggi juga turut mempengaruhi performa tim.

Bagaimana alur yang menyebabkan Malaysia gagal melangkah lebih jauh di turnamen ini? 

Malaysia menghadapi laga penentuan lawan Singapura di ajang Piala AFF 2024. 

Kemenangan pun belum menjamin Malaysia lolos ke semifinal.

Malaysia saat ini ada di posisi ketiga grup A dnegan koleksi empat poin. 

Malaysia sejajar dengan Kamboja yang juga punya nilai, head to head, selisih gol, dan produktivitas gol yang serupa dengan mereka.

Di laga terakhir, Malaysia akan menghadapi Singapura. 

Singapura saat ini ada di posisi ada di posisi kedua dengan catatan enam poin.

Sementara itu Kamboja bakal menghadapi tuan rumah Thailand. 

Thailand sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal dengan torehan sembilan poin dari tiga laga.

Berikut situasi yang membuat Malaysia gagal ke semifinal Piala AFF 2024:

1. Seri

Hasil seri lawan Singapura juga memastikan perjalanan Malaysia di Piala AFF 2024 usai. Malaysia hanya mengumpulkan lima poin dengan hasil imbang, tak mampu melampaui torehan poin Singapura yang berjumlah tujuh.

2. Kalah

Kekalahan dipastikan membuat Malaysia gagal lolos ke semifinal dan tiket semifinal jadi milik Singapura untuk menemani Thailand. 

Bila kalah lawan Singapura, Malaysia bahkan berpotensi tergusur ke peringkat keempat, bergantung pada hasil Thailand vs Kamboja.

3. Menang

Kemenangan juga belum menggaransi kepastian lolos Harimau Malaya. Mereka masih bergantung pada laga Thailand vs Kamboja.

Bila Kamboja juga mampu mengalahkan Thailand, Kamboja dan Malaysia bakal punya nilai sama dan head to head yang imbang. 

Penentuan posisi runner up nantinya bakal ditentukan lewat selisih gol yang bakal bergantung pada hasil kedua tim di laga terakhir.

Di atas kertas, Thailand bisa mengatasi Kamboja. Namun menimbang Thailand sudah lolos dan waktu istirahat yang pendek, ada kemungkinan Tim Gajah Perang melakukan rotasi habis-habisan demi mengistirahatkan pemain inti agar bisa lebih bugar menghadapi babak semifinal yang dimulai pada 26 Desember.