Dosa Besar Shin Tae-yong di Mata AFF dan Bawa Nama Baik Timnas Indonesia

Shin Tae-yong (kiri) dan Pratama Arhan (kanan)
Sumber :

“Regenerasi kita ini terlalu revolusioner, jadi potong satu generasi, bahkan dua generasi kita potong,” sambungnya. Akmal berpandangan, jika dari awal PSSI dan STY tidak memasang target juara di Piala AFF, maka lebih baik Timnas Indonesia tidak ikut serta dalam kompetisi tersebut.

Dia juga menyayangkan, celetukan-celetukan yang beredar di masyarakat bahwa Piala AFF disebut sebagai ‘piala ciki’.

“Kalau tidak mau target juara, tidak usah ikut saja Piala AFF seperti Australia,” terangnya. “Sekarang ini sudah ada distorsi, Piala AFF ini dianggap piala ciki, ini kan beredar di publik. Artinya ada distorsi yang membuat kita menganggap remeh kompetisi ini. Pemikiran ini menurut saya salah,” sambugnya.