Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong Ternyata Juga Gara-gara China!
VIVAJabar – Selesai sudah tugas Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu diberhentikan setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan langsung pengumuman diberhentikannya Shin Tae-yong di Menara Danareksa Ruangan Aryanuda, Jakarta pada Senin, 6 Januari 2024 siang WIB.
Kontrak Shin Tae-yong harus putus di tengah jalan setelah memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut gagal membawa Indonesia ke babak semifinal pada turnamen tingkat Asia Tenggara itu.
Akan tetapi ternyata kegagalan di Piala AFF 2024 itu bukan satu-satunya alasan PSSI memutus kontrak dengan Shin Tae-yong.
Menurut keterangan yang disampaikan Erick Thohir, PSSI sebelumnya juga melakukan evaluasi atas kekalahan Indonesia dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2024 lalu.
Saat itu Shin Tae-yong melakukan perubahan susunan pemain yang membuat Skuat Garuda menderita kekalahan 2-1 atas tim Negara Tirai Bambu.
"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.
Beruntung setelah kekalahan dari China, Indonesia sukses menggunduli Arab Saudi dengan skor 2-0 melalui brace Marselino Ferdinan.
"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.
Erick menegaskan bahwa kejadian sekecil apapun harus dievaluasi sehingga perbaikan di tubuh Timnas Indonesia juga bisa dilakukan.
"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya
VIVAJabar – Selesai sudah tugas Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu diberhentikan setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan langsung pengumuman diberhentikannya Shin Tae-yong di Menara Danareksa Ruangan Aryanuda, Jakarta pada Senin, 6 Januari 2024 siang WIB.
Kontrak Shin Tae-yong harus putus di tengah jalan setelah memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut gagal membawa Indonesia ke babak semifinal pada turnamen tingkat Asia Tenggara itu.
Akan tetapi ternyata kegagalan di Piala AFF 2024 itu bukan satu-satunya alasan PSSI memutus kontrak dengan Shin Tae-yong.
Menurut keterangan yang disampaikan Erick Thohir, PSSI sebelumnya juga melakukan evaluasi atas kekalahan Indonesia dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2024 lalu.
Saat itu Shin Tae-yong melakukan perubahan susunan pemain yang membuat Skuat Garuda menderita kekalahan 2-1 atas tim Negara Tirai Bambu.
"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.
Beruntung setelah kekalahan dari China, Indonesia sukses menggunduli Arab Saudi dengan skor 2-0 melalui brace Marselino Ferdinan.
"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.
Erick menegaskan bahwa kejadian sekecil apapun harus dievaluasi sehingga perbaikan di tubuh Timnas Indonesia juga bisa dilakukan.
"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya