Waduh! Anak Shin Tae-yong Bakal Bongkar Perlakuan PSSI ke Ayahnya, Ternyata....
Jabar – Shin Jaewon, yang juga seorang pesepakbola, ternyata tidak tinggal diam saat sang ayah dipecat. Melalui unggahan di Instagram Story-nya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung ayahnya selama ini sekaligus membahas soal perlakuan PSSI.
Diketahui, PSSI resmi mengumumkan menghentikan kontrak dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada Senin 6 Januari 2024. Erick Thohir menjelaskan keputusan ini jadi evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia.
Erick menyebut dipelukan strategi baru yang selaras dengan kebutuhan timnas Indonesia. Padahal STY telah melatih Timnas Indonesia sejak 5 tahun lalu. Pemecatan STY ini memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari anaknya, Shin Jaewon.
“Ayah sudah melakukan yang terbaik buat Indonesia. Semua keluargaku tahu semuanya," tulis Shin Jaewon yang dikutip dari akun Instagramnya @shin_jaewon77 pada Senin, 6 januari 2025.
Namun, di balik ucapan terima kasih tersebut, Jaewon juga menyiratkan kekecewaan mendalam atas keputusan PSSI. Ia mempertanyakan masa depan tim nasional tanpa sosok Shin Tae-yong yang dinilai telah memberikan fondasi kuat bagi sepak bola Indonesia.
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini," katanya.
Shin Jae-won juga mengungkapkan keinginannya untuk membongkar perlakuan yang diterima ayahnya selama lima tahun terakhir. Meski demikian, ia memilih untuk tetap diam, setidaknya untuk saat ini.
"Banyak yang mau aku katakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku akan tetap diam," tandasnya.
Selain itu, Shin Jae won menyinggung prestasi Shin Tae-yong yang berhasil membawa Timnas Indonesia ke peringkat ketiga di fase kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mempertanyakan apakah pencapaian tersebut masih dianggap tidak memuaskan
“Memangnya buruk ya menjadi peringkat 3 di kualifikasi Piala Dunia setelah berada di peringkat 50 FIFA selama 5 tahun?" ujar Jaewon yang bertanya-tanya akan apa yang terjadi dengan ayahnya.