Pernyataan Haru Shin Tae-yong Akui Pernah Tolak 10 Tawaran dari Negara Lain Demi Timnas Indonesia
- pssi.org
"Selama empat tahun enam bulan ini, dua tahun pertama sangat melelahkan, tetapi sekarang saya mulai melihat hasil kerja keras itu dan kalau meninggalkan semua itu, sepertinya terlalu sayang dan saya bisa menyesal," kata STY saat itu.
Selain itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa kedekatannya dengan para pemain Timnas Indonesia juga menjadi alasan kuat yang membuatnya tetap bertahan. Dalam beberapa kesempatan, STY terlihat kerap bercanda dengan para pemain, seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.
"Para pemain yang setia kepada saya seperti anak-anak yang selalu ada di pikiran saya. Meskipun kami tidak berbicara dalam bahasa yang sama, mereka sangat polos dan selalu mendengarkan saya. Hal-hal seperti itu yang paling menyentuh saya," tuturnya.
STY menegaskan atas alasan tersebut, ia tidak tergiur dengan tawaran tim lain yang tak disebutkan. “Saya tidak boleh mengecewakan mereka. Tentu ada tawaran yang lebih menarik dari tempat lain, tetapi saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun. Itu filosofi hidup saya,” pungkasnya.
Kini, STY bukan lagi pelatih Timnas Indonesia. PSSI secara resmi telah menyudahi kontraknya pada Senin, 6 Januari 2025.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan, STY menerima dengan lapang dada pemutusan hubungan kerja. Pelatih 54 tahun itu berharap Tim Garuda lolos ke Piala Dunia. “Beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari PSSI selama 5 tahun. Pesan Coach Shin semoga Timnas lolos ke Piala Dunia,” jelas Sumardji dalam konferensi pers di Jakarta Senin 6 Januari 2025.