Pernah Beri Masukan ke STY, Jadi Alasan Marc Klok Dicoret dari Timnas Indonesia

Marc Klok
Sumber :
  • Bola.net

VIVAJabar – Pemain Persib Bandung, Marc Klok ngaku sempat berseteru dengan Shin Tae-yong hingga menjadikannya tidak pernah lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.

Dalam wawancaranya kepada media Belanda ESPN NL, Klok menyebut STY merupakan pelatih Timnas Indonesia yang memiliki sifat diktator yang akut.

"Dia [STY] benar-benar diktator dan dia merasa di atas tim," ujar Klok.

Marc Klok

Photo :
  • Persib Bandung

Awalnya, Klok merupakan salah satu pemain andalan STY sejak pertama debut pada 1 Juni 2022 melawan Bangladesh.

Namun, sejak gelaran Piala Asia 2023, Klok sering dijadikan sebagai pemain cadangan.

Sejak pertandingan melawan Vietnam pada 21 Maret lalu, sosok Klok tidak pernah lagi terlihat di Skuad Timnas Indonesia.

Bukan tanpa alasan, Klok mengaku sempat berseteru dengan STY hingga akhirnya tidak pernah lagi dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

"Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya [STY], yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi."

"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," ucap Klok menambahkan.

Meski begitu, Klok mengaku sama sekali tidak memiliki dendam terhadap STY. Bahkan, ia mengapresiasi kerja keras STY dalam memajukan sepakbola di Indonesia.

"Tapi ya seperti saya bilang, ada orang punya kualitas yang baik, mungkin ada orang yang punya kualitas tidak baik. Tapi ini perbandingan, ini selalu. Kita tidak melulu baik dalam semua aspek di sepak bola," tutur Klok.

"Klok punya kualitas tapi Klok juga punya keterbatasan. Ini biasa di sepak bola ini biasa di kehidupan, tapi kita harus punya memori yang baik dengan dia."

"Prestasi juga, sangat cukup baik buat negara, kita harus hormati pelatih Shin Tae-yong. Dan kita move on yang terbaik buat negara, yang terbaik buat pemain yang baru, yang datang, semoga kita bisa kualifikasi ke babak keempat, atau langsung lolos ke Piala Dunia, itu mimpi kita semua," imbuhnya.*