Jairo Riedewald dan Aturan FIFA: Mengapa Tidak Bisa Bermain untuk Indonesia?

Jabar –Keinginan PSSI untuk menaturalisasi pemain sepak bola asal Belanda Jairo Riedewald gagal.
Alasan FIFA untuk menolak permohonan ini adalah aturan yang mengikat.
Terlepas dari fakta bahwa Riedewald pernah bermain dalam tiga pertandingan resmi untuk tim nasional senior Belanda, dia secara otomatis tidak dapat dinaturalisasi sesuai dengan aturan FIFA yang jelas tentang perubahan asosiasi ini.
Pemain yang telah bermain untuk tim nasional senior dalam pertandingan resmi tidak diizinkan mengubah status kewarganegaraan mereka untuk bermain untuk tim negara lain.

Pemain Royal Antwerp, Jairo Riedewald
- -
Meskipun Jairo Riedewald memiliki keturunan Indonesia dan keinginan kuat untuk memperkuat Garuda, penampilannya bersama Belanda menjadi penghalang utama.
Penolakan FIFA ini bukan pertama kalinya terjadi. Regulasi ketat ini bertujuan menjaga integritas kompetisi internasional dan menghindari potensi manipulasi dalam perpindahan pemain lintas negara.
Erick Thohir juga menjamin bahwa Ole Romeny hanya perlu mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum dia dapat bermain untuk Timnas Indonesia.
"Kalau Ole Romeny sendiri kan memang sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar, tinggal mengambil sumpah. Kalau Jairo masih proses," ujar Erick Thohir di Jakarta.
Jairo Riedewald dan Ole Romeny siap untuk pertandingan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 25 Maret 2025.
Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta lima hari kemudian.
Sebelum ini, ada keraguan besar tentang kelayakan Jairo Riedewald untuk dinaturalisasi PSSI.
Fakta bahwa pemain yang bermain di akademi Ajax Amsterdam ini pernah bermain untuk Timnas Belanda selama tiga pertandingan.
Jairo Riedewald tampil dalam pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Turki, Kazakstan, dan Republik Ceko.
Lantas, bagaimana aturan FIFA soal naturalisasi yang akhirnya bisa membuat Jairo Riedewald bisa dinaturalisasi PSSI?
Berdasarkan regulasi FIFA Pasal 9 Poin C, yang terbit pada 2021 lalu, disebutkan batas maksimal seorang pemain bisa pindah asosiasi.
FIFA menyebutkan bahwa seorang pemain maksimal tampil sebanyak tiga laga tipe A di level senior.
Oleh karena itu, Jairo Riedewald masih memiliki kesempatan untuk berganti klub dan bermain untuk Timnas Indonesia.
Berikutnya, FIFA menyatakan dalam Pasal 9 Ayat 2 Poin B bahwa pemain dapat berganti klub jika mereka belum genap 21 tahun saat bermain untuk tim nasional senior.
Jairo Riedewald bermain tiga kali saat usianya masih 18 tahun.
Akibatnya, Jairo Riedewald dapat dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena memenuhi persyaratan FIFA.