Debut Ole Romeny di Oxford United Bikin Iri Marselino Ferdinan?

Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan
Sumber :

Jabar – Pemain Timnas Indonesia  di skuad Oxford United, Marselino Ferdinan, belum mendapatkan kesempatan untuk kembali ke tim senior sejak melakoni debutnya pada laga kontra Exeter City di pentas Piala FA.

Marselino Ferdinan bisa jadi kalah saing dengan calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny yang  memberikan kabar baik kepada para suporter Garuda dengan melakoni debut untuk Oxford United di laga kontra Stoke City. 

Sang striker berusia 24 tahun diketahui sedang menjalani proses naturalisasi dan diharapkan untuk bisa menajdi amunisi baru saat Timnas Indonesia kembali bertualang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Debutnya diharapkan terjadi saat skuad Garuda berhadapan dengan Australia di Sydney pada 20 Maret 2025, bersamaan dengan laga perdana pelatih anyar Patrick Kluivert. 

Pada bulan Februari mendatang, Ole Romeny diharapkan untuk menyelesaikan proses naturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). 

Sementara itu, di level klub, eks penyerang FC Utrecht itu akhirnya mendapatkan kesempatan melakoni debut untuk klub barunya, Oxford United.

Romeny telah bergabung dengan skuad The U's sejak awal Januari ini setelah direkrut dari FC Utrecht untuk mahar sekitar 2 juta euro.

Namun, dia tidak pernah bermain sekali pun hingga akhirnya kesempatan debut itu tiba pada Sabtu (25/1/2025) malam WIB. Oxford United bertamu ke Stadion Bet365 untuk menghadapi Stoke City dalam laga lanjutan kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship.

Romeny duduk di bangku cadangan, sama seperti laga sebelumnya ketika mereka mengalahkan Luton Town dengan skor 3-2 pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB.

Kali ini, sang calon striker Timnas Indonesia dapat kesempatan bermain dengan diturunkan oleh pelatih Gary Rowett pada menit ke-79, menggantikan Will Vaulks.

Romeny diturunkan karena Oxford mengalami kesulitan untuk membobol gawang Stoke, meski cukup mampu menciptakan peluang. Namun demikian, pada akhirnya laga ini berakhir imbang tanpa gol.

Oxford mendominasi penguasaan bola hingga 53 persen selagi melepaskan empat tembakan ke gawang dari 13 percobaan, namun tak satu pun yang menjadi gol. Di sisi lain, Stoke City melakukan tujuh kali percobaan dan juga mencatatkan empat tembakan ke gawang. Namun, mereka juga tidak bisa mencetak gol.

Dengan tambahan satu poin, Oxford United kini berada di peringkat ke-13 dengan catatan 36 poin dari 29 laga, selagi Stoke menempati peringkat ke-19 dengan raihan 29 poin.