PP PERBASI Bilang Liga Putri Kurang Diminati, Mantan Pebasket Bella Kasih Solusi Ini
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Gelaran liga atau kompetisi bola basket putri di Indonesia memerlukan dukungan teknik. Misalnya, ketersediaan operator kompetisi yang mumpuni. Operator yang kredibel dan kapabel, merupakan penentu keberlangsungan liga bola basket putri.
Hal itu dikemukakan Mantan atlet bola basket putri, Novabella J. Massie kepada wartawan ketika mengunjungi turnamen eksebisi bola basket satu lawan satu di Jakarta, Minggu (21/5/2023) kemarin.
"Menurut aku kenapa yang daftar akhirnya sangat minim, bisa dibilang tidak kompeten untuk mau liga atau turnamen pun tidak sampai, karena mereka mungkin butuh konsep," kata Bella panggilan akrab Novabella J. Massie dilansir viva.co.id
Bella melanjutkan, para atlet basket putri Indonesia butuh penyelenggara yang benar-benar memahami teknik lomba. Tak hanya sekedar mewadahi para atlet melainkan juga mengetahui peraturan-peraturan sesuai standar, faham tentang level permainan sehingga liga berjalan secara profesional.
Bella menyoroti fenomena acara-acara liga khusus bola basket putri. Bella masih menemukan kasus dominasi salah satu atau bahkan sebagian klub di setiap laga.
Hal ini, menurut Bella, seharusnya tidak terjadi sebab akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
"Harusnya kan kalau NBA ada draftnya gitu, jadi tim paling atas dia memilih pemain draft nomor sepuluh dan sebaliknya. Mungkin konsep-konsep seperti itu yang kita gak punya di putri," tutur mantan pemain Mahaputri Jakarta dan Merah Putih Predators Jakarta itu.