Erick Ingin Timnas Indonesia Seperti Pemain Legenda Dunia

Erick Thohir bersama Pemain Legenda Sepakbola Dunia
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Memajukan dunia sepakbola di tanah air Indonesia seharusnya dimulai dari rentang usia remaja, sekitar 9 tahun. Perlu pembinaan, pelatihan dan dukungan berjenjang yang konsisten.

Kira-kira begitu disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat bicara mengenai target Indonesia di Piala Dunia 2038 dalam acara BRImo Future Garuda di Stadion BRI BRILian, Jakarta, Selasa, kemarin

"Jika mau timnas Indonesia masuk Piala Dunia 2038, pembinaan pemain itu harus dimulai sekarang sejak di usia 9 tahun," kata Erick Thohir dilansir dari viva.co.id

Acara BRImo Future Garuda mendatangkan lima legenda sepak bola dunia yaitu Eric Abidal (Barcelona - Prancis), Roberto Carlos (Real Madrid - Brazil), Sebastian Veron (Inter Milan - Argentina), Marco Materazzi (Inter Milan - Italia) dan Giorgos Karagounis (Yunani). 

Erick mengatakan pemanggilan kelima legenda tersebut bukan semata-mata acara event saja, namun untuk menumbuhkan semangat dan memotivasi para pemain muda khususnya para pemain timnas Indonesia U-17 yang hadir pada acara tersebut. 

"Ini pekerjaan marathon, bukan sprint 100 meter. Saya diskusi dengan Exco PSSI dan pelatih timnas, bagaimana tim U-17 ini disiapkan," kata Erick

Selain memberikan coaching clinic kepada para pemain, legenda-legenda sepak bola dunia itu juga memberi semangat dan motivasi dalam acara talk show.

Peserta yang hadir mendengarkan cerita legenda sepak bola yang tadinya bukan siapa-siapa tapi dengan kemauan mampu berkarya dan mencapai kesuksesan.

Roberto Carlos dan Veron misalnya, dari kampung dan orang miskin tapi bisa jadi orang terkenal. 

Cerita yang sama disampaikan Materazzi. Di usianya yang baru 22 tahun masuk klub profesional namun di usia 34 bisa Juara Dunia. 

Pun Eric Abidal. Eric Abidal sempat kena kanker namun bisa bangkit kembali. 

Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohit menginginkan, masa depan pemain Timnas Indonesia memiliki Visi dan misi seperti mereka.

"Bagaimana memulai membangun tim karena AFF sudah lewat, saya berpikir dengan membawa legend, semoga ada hal baru agar mereka (pemain timnas U-17) semangat lagi," kata Erick.

Tak lupa Erick bicara soal acara BRImo Future Garuda di Stadion BRI BRILian. Menurutnya, acara ini merupakan salah satu terobosan agar para pemain muda dapat langsung termotivasi karena mendengar kisah dari para legenda sepak bola dunia secara langsung.

"Saya rasa ini terobosan yang berbeda. Hidup tidak boleh monoton, kalau dengar saya ngomong terus mereka capek, makanya pesepakbola legenda yang ngomong," pungkas Erick.