Tumbangkan Skuad Mourinho, Lamela: Saya Mencintai Mereka, Tapi Ini Sepakbola

Pemain Sevilla, Erik Lamela di Final Liga Europa
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Partai puncak Liga Europa telah berakhir dini hari tadi dengan adu penalti. Pertandingan mempertemukan Sevilla vs AS Roma. Dalam pertandingan yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria itu, Sevilla menghancurkan AS Roma. 

Skuad binaan Jose Mourinho, terpaksa menerima kemenangan armada binaan Jose Luis Mendilibar. AS Roma unggul lebih dulu pada menit 34 melalui Paulo Dybala. Di babak kedua, kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah pemain Roma, Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri.

Duel berlangsung sengit di mana kedua tim saling jual beli serangan. Setelah memainkan 120 menit, kedudukan masih sama kuat, 1-1.

Pertandingan setelah itu berlangsung intens dan keras. Wasit Anthony Taylor yang memimpin jalannya pertandingan sampai harus mengeluarkan 13 kartu kuning

Kedudukan imbang bertahan sampai waktu 120 menit usai. Dilanjutkan ke adu penalti, empat penendang Sevilla, salah satunya Lamela berhasil menuntaskan tugas dengan baik. Sementara di kubu Roma, dua dari tiga penendang gagal.

Salah seorang pemain Sevilla, Lamela tak menyangka bisa memenangkan trofi pertama dalam karier profesionalnya dengan mengalahkan Roma. Karena itu adalah mantan klub yang sampai sekarang tetap dia cintai.

Dalam karir, Lamela sebenarnya pernah bekerja sama dengan Mourinho. Dia menjadi anak asuh juru taktik berjuluk The Special One tersebut ketika masih berseragam Tottenham Hotspur.