Fakta-Fakta Di Balik Perpisahan Cesar Azpilicueta dengan Tim Berjuluk The Blues

Cesar Azpilicueta
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Meski berposisi sebagai bek, Ia mampu mencetak 17 gol bersama klub London tersebut. Tak bisa dielakkan, Ia merupakan sosok penting bagi Chelsea di garda pertahanan sekaligus membantu tambah daya gedor lini depan.

Mantan bek Osasuna itu, mengungkapkan momen tertinggi dalam kariernya adalah ketika Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020/2021 di Porto. Ketika itu, Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 dan meraih gelar juara.

“Itu adalah trofi pertama saya sebagai kapten, Chelsea adalah rumah saya, dan akan selalu seperti itu. Semoga saya bisa kembali dengan peranan berbeda,” ujarnya

Kata-Kata Penutup 

Usai melepas Chelsea dan memantapkan diri bergabung bersama Atletico Madrid, Cesar Azpilicueta seketika melihat ke belakang, awal mula di Chelsea.

Baginya, ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge, Azpilicueta hanyalah anak muda yang baru diangkut dari Olympique Marseille, tanpa embel-embel pemain top.

"Ketika saya mendarat di sini, melihat banyak trofi-trofi yang sudah diraih klub dan banyak legenda, saya sadar harus bekerja keras," ungkap Azpilicueta dalam sebuah video lewat laman resmi Chelsea