Fakta-Fakta Di Balik Perpisahan Cesar Azpilicueta dengan Tim Berjuluk The Blues
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Pemain lini pertahanan Chelsea, Cesar Azpilicueta memutuskan untuk mengakhiri kontrak di musim panas 2023 ini. Keputusan resmi telah disampaikan Chelsea pada Kamis (6/7/2023) semalam.
Cesar Azpilicueta tampil pertama kali bersama Chelsea sejak tahun 2012 lalu. Kala itu, Ia dibeli oleh Stamford Bridge dari Olympique Marseille.
Dalam waktu 11 tahun itu, Dia telah membuat 508 penampilan dan memenangkan banyak gelar. Azplicueta meninggalkan Chelsesa pada musim panas 2023. Dia kembali ke Spanyol bersama Atletico Madrid.
Azpilicueta merapat ke Atletico Madrid dengan status bebas trasnsfer setelah memutus kontraknya dengan Chelsea. Dia meneken kontrak satu tahun di klub barunya.
Berikut Fakta-Fakta Di Balik 11 Tahun Berlaga Bersama Tim The Blues, dilansir dari berbagai sumber:
Awal Karier Hingga Peraih Puluhan Trofi
Cesar Azpilicueta mencatatkan torehan yang pantas menjadikan dirinya sebagai legenda. Bahkan tak berlebihan bila disebut pula sebagai pemain pejuang, petarung serta sang juara.
Betapa tidak? Azpilicueta jadi satu-satunya pemain Chelsea yang meraih trofi dari semua ajang kompetisi!
Tak hanya itu, Ia pun satu-satunya pemain The Blues yang paling banyak membukukan penampilan sepanjang sepakbola Chelsea.
Padahal, Ia berangkat dari pemain biasa yang didatangkan dari Marseille pada musim panas 2012. Namun, setelahnya , terutama di era sebelum Todd Boehly berkuasa, Cesar Azpilicueta sukses memenangkan berbagai gelar bergengsi bersama Chelsea.
Dalam masa keemasan The Blues di bawah kepemimpinan Roman Abramovich, Azpilicueta tercatat berhasil merengkuh Liga Inggris (2 trofi), Piala FA (1), Piala Liga (1), Liga Champions (1), Liga Europa (2), Piala Super Eropa (1), dan Piala Dunia Antarklub (1).
Pada musim berikutnya sederet trofi bertambah. Hingga total mencapai 13 trofi. Trofi-trofi ini termasuk dua gelar Premier League, empat Piala FA, dan masing-masing dua title Liga Europa serta Liga Champions.
Azpilicueta sendiri ditunjuk sebagai kapten Chelsea sepeninggal Gary Cahill pada 2019. Dirinya juga menjadi salah satu pemain luar Inggris yang memiliki jumlah penampilan terbanyak bersama Chelsea. Tercatat Cesar Azpilicueta berhasil membukukan 508 penampilan untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
Meski berposisi sebagai bek, Ia mampu mencetak 17 gol bersama klub London tersebut. Tak bisa dielakkan, Ia merupakan sosok penting bagi Chelsea di garda pertahanan sekaligus membantu tambah daya gedor lini depan.
Mantan bek Osasuna itu, mengungkapkan momen tertinggi dalam kariernya adalah ketika Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020/2021 di Porto. Ketika itu, Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 dan meraih gelar juara.
“Itu adalah trofi pertama saya sebagai kapten, Chelsea adalah rumah saya, dan akan selalu seperti itu. Semoga saya bisa kembali dengan peranan berbeda,” ujarnya
Kata-Kata Penutup
Usai melepas Chelsea dan memantapkan diri bergabung bersama Atletico Madrid, Cesar Azpilicueta seketika melihat ke belakang, awal mula di Chelsea.
Baginya, ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge, Azpilicueta hanyalah anak muda yang baru diangkut dari Olympique Marseille, tanpa embel-embel pemain top.
"Ketika saya mendarat di sini, melihat banyak trofi-trofi yang sudah diraih klub dan banyak legenda, saya sadar harus bekerja keras," ungkap Azpilicueta dalam sebuah video lewat laman resmi Chelsea
"Game pertama saya adalah bersama tim U-23. Itu menyadarkan saya, beratnya untuk bisa bermain di skuad utama," sambungnya.
Dalam video berdurasi enam menit itu, Cesar Azpilicueta sesenggukan. Ia tak sanggup menahan rasa sedih. Air mata menetes tak terbendung.
Azpilicueta merasa sudah memberikan segalanya kepada klub, membalas cinta para suporter, dan mungkin suatu hari, Dave akan kembali.
"Sejak hari pertama saya di sini, fans memanggil saya dengan sebutan 'Dave' yang entah apa artinya. Namun bagi saya, itu sudah menjadikan saya sebagai bagian dari mereka," paparnya.
Sementara Cesar Azpilicueta yang sudah 11 tahun bermain untuk Chelsea tak henti menangis di depan suporter tim berjuluk The Blues itu.
"Teruntuk para fan, saya mencoba mengembalikan semua cinta dan dukungan yang telah Anda berikan untuk saya sejak saya tiba pertama kali di sini," kata Dia.
Ia terus saja menangis ketika memberikan salam perpisahan dengan Chelsea.
"Chelsea adalah rumah saya, banyak kenangan indah dan sulit bersama. Saya sudah memberikan segalanya dan semoga bisa kembali ke sini," sambungnya dengan nafas yang berat.
Pemain yang kerap disapa kapten Dave oleh para penggemar The Blues itu, memberikan salam perpisahannya.
Dengan berurai air mata, Cesar Azpilicueta menumpahkan segala pengalaman dan rasa terima kasihnya untuk Chelsea.
"Rasanya sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata apa yang saya rasakan saat ini," ujar Azpilicueta
"Chelsea akan kembali bangkit seperti sedia kala, sudah seharusnya seperti itu," tutupnya dengan tersenyum.
Pujian Pemilik Chelsea dan Official
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, dan rekannya, Behdad Eghbali dalam pernyataan gabungannya memuji pencapaian dan profesionalisme Azpilicueta.
"Cesar meninggalkan jejak abadi di Chelsea, sebagai pejuang, juara dan legenda yang setia di Chelsea. Ia telah menetapkan standar di klub selama lebih dari satu dekade dan menunjukkan kepada semua orang, apa yang dibutuhkan hari demi hari untuk mencapai kesuksesan,” katanya.
Boehly pun menegaskan Azpilicueta akan selalu disambut jika kembali ke Stamford Bridge.