FIFA Sebut Rumput Stadion Manahan Kuning Namun Secara Keseluruhan Dalam Kondisi Baik

Stadion Manahan Solo
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

JabarFIFA terus melanjutkan survei mengenai salah satu stadion kandidat tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Kali ini inspeksi dilanjutkan ke Stadion Manahan Solo.

Penilaian FIFA secara keseluruhan tetap positif, ini sesuai dengan site visit Piala Dunia U-20 sebelumnya yang batal digelar. Rini Kusumandari, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, mengatakan FIFA menyoroti kondisi lapangan rumput Stadion Manahan saat melakukan pemeriksaan.

Dia menjelaskan bahwa FIFA telah memberinya beberapa saran karena beberapa lapangan yang tampak menguning. Hal ini disebabkan penyiraman yang kurang karena pompa yang digunakan untuk menyiram rumput masih belum optimal.

"Tapi memang dari hasil ini tadi ada beberapa catatan karena rumputnya ada yang kuning. Jadi kurang penyiraman karena kondisi pompa kami yang masih kurang maksimal. Jadi PR-nya untuk rumput," ujar Rini Kusumandari.

Langkah selanjutnya adalah memperbaiki kondisi rumput Stadion Manahan. FIFA telah membuat saran untuk meningkatkan pemeliharaan rumput.

"Lumayan bagus rata-rata rumputnya masih bagus hanya kurang air. Untuk perawatannya karena memang keterbatasan alat," ujar Rini Kusumandari.

"Jadi diharapkan nanti entah itu (alat) sewa atau pembelian nanti harus disediakan alat untuk peralatan pemotongan rumput dan pompa," lanjut Rini Kusumandari.

Selain itu, FIFA juga sedang meninjau area Tribun Timur Stadion Manahan yang akan menjadi kantor resmi FIFA jika Stadion Manahan dipilih menjadi tempat digelarnya pertandingan Piala Dunia U-17.

"Ya otomatis kalau memang kita jadi venue utama Piala Dunia U-17 pastinya mereka akan berkantor di sini," tutur Rini Kusumandari.

Namun, Rini menegaskan FIFA belum secara resmi mengumumkan keputusan final untuk menjadikan Stadion Manahan sebagai venue resmi Piala Dunia U-17. Tes ini masih dalam tahap awal penentuan tempat dan statusnya masih dalam peninjauan.

"Tapi kan itu belum resmi maksudnya kita belum ada secara resmi itu dinyatakan oleh FIFA. Bahwa kita memang ketempatan tetapi ini adalah inspeksi awal," pungkas Rini Kusumandari.