Mantap Memeluk Agama Islam, Ternyata Begini Kisah Haru di Balik Mualafnya Dr Tirta
- Viva.co.id
dr. Tirta saat itu tidak sengaja mendengar sang ayah curhat pada ibunya. Ayah dr. Tirta yang waktu itu sedang dalam perjalanan ibadah umroh, tiba-tiba dinasihati soal keyakinan anaknya. Ia disebut telah gagal menjadi orang tua karena tidak bisa membawa anaknya menjadi umat muslim.
“Bokap gue curhat ke nyokap waktu gue SMA, gue denger, bokap gue mau umroh, itu di pesawat, dia curhat sambil nangis. Dia dihujat satu pesawat bahwa, 'Kamu ngga usah umroh, kamu didik anak kamu aja gagal,” jelas dr.Tirta.
Seketika itu, dr. Tirta merasa kesal mendengar cerita sang ayah yang diremehkan oleh orang lain. Ia pun memendam perasaannya selama lima tahun hingga akhirnya mantap menjadi mualaf di usia 22.
“Wah gue panas kan, gue dengar, gue diam aja. Itu terpendam di umur 17, sampai akhirnya gue umur 22, oke gue muslim,” sambungnya.
Akhirnya karena kejadian tersebut, dr. Tirta memutuskan untuk menjadi mualaf dan menjalani keyakinannya sampai saat ini. Meski begitu, ia mengaku tetap menghargai dan menghormati agama lainnya.