Telan Pil Pahit, Iptu AH Curhat Tingkah Laku KDL Bikin 'Nyelekit'

VIVA Jabar - Tragedi memilukan membuat Iptu Alvian Hidayat (AH) terpaksa menelan pil pahit. Istri yang sangat dicintainya, Karina Dinda Lestari (KDL) ketangkap basah oleh mata kepalanya sendiri tengah berduaan dengan pria lain, Andi Wahab (AW).

Tak hanya berduaan, Iptu AH pun melihat bukti lain berupa foto-foto bugil antara KDL dan AW di sebuah ruangan yang diduga dilakukan di kosan KDL. Lebih menyakitkan lagi, keduanya diduga pernah sekamar dan seranjang.

Usut punya usut, ternyata AW merupakan teman kuliah KDL di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. AW adalah senior bagi KDL. AW yang berstatus sudah menikah itu merupakan mahasiswa Residen (Spesialisasi) Bedah. 

Ironinya, isu perselingkuhan dilakukan KDL kala Iptu AH tengah menempuh pendidikan perwira polisi. 

Belakangan motif dugaan mesum antara KDL dengan AW dibongkar langsung oleh Iptu AH. Ia menyebutkan sejumlah fakta baru di balik dugaan skandal perselingkuhan istrinya itu.

Tak hanya itu, Iptu AH juga mempuat laporan ke Polda Sulsel. Laporan dibuat atas dugaan tindak pidana perzinahan.

Namun, seiring penanganan kasus tersebut oleh Polda Sulsel, Iptu diduga sempat mengungkapkan curahan hati (curhat) di media sosial. 

Diduga curhat tersebut diungkap Iptu AH di akun Instagram pribadinya @piaaan03 yang kini sudah bersifat privasi. Kendati demikian curhat tersebut diunggah ulang melalui akun Instagram @rumpi_gosip pada Kamis (19/10/2023) kemarin.

Dalam unggahan tersebut, Iptu AH mengaku menyesal dipertemukan KDL. Ia syok lantaran semua pengorbanan cintanya dikhianati oleh sang istri. Iptu AH mengaku sangat sakit hati mengetahui perselingkuhan istrinya.

Terlebih, dia melihat langsung foto sang istri sedang bersama AW di dalam kamar kos tanpa sehelai pakaian. Semua perjuangan yang dilakukan untuk membangun rumah tangga bersama KDL, kandas, pupus, hancur lebur berkeping-keping karena KDL merusak cintanya.

Pada akhir curhat tersebut, Iptu Alvian mengatakan dirinya adalah orang paling sial di dunia lantaran seluruh jerih payah yang dihasilkan untuk KDL malah disalahgunakan untuk hal menyimpang.

Berikut ini adalah curhat lengkap Iptu AH dimaksud:

“Kamu tau gak sih sayang, aku rela berkorban apa saja demi kamu. Aku rela nggak pulang kampung demi biaya kuliah kamu. Aku rela nggak beli motor baru demi biaya kos kamu. Aku rela nggak beli baju baru demi biaya hidup kamu. Aku rela nggak ikut liburan sama teman-teman demi ngumpulin uang buat nikahin kamu. Aku rela nggak ikut wisuda kamu karena aku lagi sekolah perwira," kata Iptu AH

"Aku rela nggak ada di samping kamu saat kamu sakit karena aku lagi bertugas. Aku rela nggak bisa tidur nyenyak karena kangen kamu. Aku rela nggak bisa makan enak karena mikirin kamu. Aku rela nggak bisa senyum lebar karena rindu kamu. Aku rela nggak bisa bahagia karena cinta kamu Tapi apa yang kamu lakukan sayang?" imbuhnya.

Iptu AH pun menyesal, kecewa dan terpukul dengan sikap yang dilakukan istrinya, KDL. Ia sakit hati dibanding-bandingkan dengan teman kuliah KDL. 

"Kamu malah main gila di belakang aku. Kamu malah selingkuh sama mahasiswa yang masih bau kencur. Kamu malah zina sama orang yang nggak ada apa-apanya dibanding aku. Kamu malah khianati aku yang udah setia sama kamu," ucapnya 

Di bagian akhir, Iptu mencurahkan isi hatinya yang kini hancur berantakan karena ulah sang istri. Pengorbanan yang dilakukan seakan dibalas racun yang mematikan perasaannya.

"Kamu tau gak sih sayang, betapa sakitnya hati aku? Betapa hancurnya jiwa aku? Betapa rusaknya mimpi aku? Betapa matinya harapan aku? Betapa bodohnya aku? Betapa nyesalnya aku? Betapa kecewanya aku? Betapa bencinya aku? Kamu tau gak sih sayang, betapa aku mencintaimu? Tapi sekarang semua sudah terlambat. Kamu sudah buat aku jadi orang yang paling sial di dunia ini. Kamu sudah buat aku jadi orang yang paling malang di dunia ini. Kamu sudah buat aku jadi orang yang paling hina di dunia ini," tutupnya.

Sebagaimana diberitakan, Iptu AH telah melayangkan laporan atas kejadian tersebut ke Polda Sulses dan terregister dengan Nomor: LP/B/912/X/2023/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN, untuk penyelidikan lebih lanjut. Laporan itu dilayangkan atas tindak pidana perzinahan.