Lagu Remix '3D' Jungkook Bareng Justin Timberlake Tuai Perdebatan Karena Dikaitkan Israel-Palestina
- screenshoot berita VivaNews
Surat tersebut ditandatangani oleh banyak selebriti papan atas Hollywood, termasuk Justin Timberlake, dan dipandang sebagai dukungan langsung terhadap Israel. Surat tersebut telah dikritik oleh banyak orang karena dugaan ketidakakuratan dan ketidakpedulian terhadap hilangnya nyawa warga Palestina, banyak di antara mereka telah terbunuh dalam apa yang oleh beberapa orang disebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
"Ini adalah sekelompok bintang dan eksekutif Hollywood yang telah menandatangani surat terbuka kepada Presiden Joe Biden, mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap suatu negara di tengah genosida,” tutur warganet. Beberapa ARMY (penggemar BTS) mengatakan karena dukungan mereka terhadap Jungkook, mereka akan tetap mendengar lagu tersebut karena anggota BTS itu tidak ada hubungannya dengan tindakan Justin.
"Kami peduli dengan musik Jungkook, bukan drama pribadi kolaboratornya. Jika Anda tidak ingin mendukung, tidak apa-apa,” pungkas netizen. "MEREKA SELALU PUNYA MASALAH KETIKA JK MERILIS SESUATU... KITA DI SINI UNTUK MENDUKUNG JUNGKOOK DAN KITA AKAN SELALU MELAKUKANNYA,” bela yang lain.
ARMY lainnya telah menyatakan kekecewaannya pada HYBE karena tidak peka dengan kondisi yang ada, dan menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukung remix tersebut karena menguntungkan Justin Timberlake dan tidak akan mengabaikan moral mereka. "Saya seorang ARMY dan saya sudah menjadi ARMY sejak tahun 2017 tetapi saya tidak akan kehilangan moral saya untuk apa pun dan siapa pun.
Justin Timberlake menandatangani surat yang menentang gencatan senjata. aku tidak akan pernah mendukung Zionis. Aku tidak merasa bersalah. Saya malah akan melakukan streaming 3D original!” ujar netizen. Yang lain juga menemukan masalah dengan Justin Timberlake menyusul pengungkapan Britney Spears tentang hubungan masa lalu mereka, termasuk dugaan aborsi paksa.