4 Tahun Menjanda, BCL Akhirnya Buka Ulang Kehadiran Seorang Pria

VIVA Jabar - Bunga Citra Lestari (BCL) akhirnya membuka kembali pintu kehadiran seorang pria dalam kehidupannya. Hal ini setelah dirinya menyandang status janda sekitar 4 tahun atau tepatnya ditinggal wafat sang suami pada tahun 2020 lalu.

BCL bakal melangsungkan pernikahan bersama pria duda beranak 3, Tiko Pradipta Aryawardhana. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mengwi, Badung, Bali yakni Syahrul Muharam.

Syahrul Muharam menyampaikan, keduanya telah mendaftarkan diri dan rencana pernikahan akan berlangsung di Pulau Dewata, Bali pada Sabtu, 2 Desember 2023 mendatang.

"Sudah sudah, seperti yang diberitakan," kata Syahrul Muharam, Selasa (28/11/2023).

Meski demikian, Syahrul masih belum bisa memberikan keterangan lebih detail tentang rencana pernikahan BCL dan Tiko. Ia hanya bisa menyampaikan sedikit bocoran karena semua itu menjadi privasi kedua calon mempelai.

Ia pun mengaku diberi amanat oleh BCL dan calon suaminya untuk menyimpan terlebih dahulu rincian rencana pernikahan.

"Gini, sebelumnya biar saya kasih info yang sama dengan yang lain untuk masalah tanggal dan tempat, yang bersangkutan sudah minta agar privasi tidak diganggu, minta tolong itu aja," kata Syahrul Muharam.

Dikatakan Muharam, informasi terkait kapan dan dimana BCL akan menggelar pernikahan hanya bisa disampaikan langsung oleh yang bersangkutan.

Begitu pula soal Mahar. Syahrul enggan memberikan informasi terkait mahar. Menurutnya, soal mahar atau mas kawin dari Tiko kepada BCL juga masuk wilayah privacy.

"Untuk mas kawin itukan masalah pribadi yang bersangkutan, minta tolong enggak diekspos saja," katanya.

Muharam mengaku, pihaknya baru bisa memberi informasi terkait hal-hal yang bersifat pribadi tentang pernikahan BCL dan Tiko apabila ada izin dari yang bersangkutan. 

Syahrul menekankan, segala informasi mengenai rencana akad pernikahan antara BCL dan Tiko, biar yang bersangkutan yang memberikan informasi pada khalayak.

"Kecuali kalau yang bersangkutan mengizinkan, baru saya infokan. Biar yang bersangkutan saja yang kasih infonya," kata Syahrul Muharam.

"Iya (mereka yang meminta), sudah dari awal mereka wanti wanti, sebelum daftar," pungkasnya.