Berkunjung ke Rumah Raffi Ahmad, Habib Ja'far Ajak Main Rafathar
- intipseleb.com
Jabar – Keluarga besar Raffi Ahmad mengundang Habib Ja'far untuk memberi kajian. Diketahui, Habib Ja'far merupakan sosok pendakwah yang dikenal santai dan terbuka membahas ajaran islam.
Pada saat berkunjung ke rumah sultan Andara itu, Habib Ja'far menyempatkan bermain dengan putra sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yaitu Rafathar Malik Ahmad.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan Habib Ja'far di akun instagramnya @husein_hadar baru-baru ini.
Dalam unggahan tersebut, terlihat keakraban Habib Ja'far dengan Rafathar saat bermain bola sembari menunggu waktu kajian dimulai.
“Di antara yang dilakukan Nabi Muhammad menjelang Lebaran adalah bikin bahagia anak-anak dengan kasih baju Lebaran. Ya tapi kali saya ngasih baju Lebaran ke Rafathar. Bisa-bisa dia balas ngasih mallnya ke saya,” kata Habib Jafar dikutip pada Minggu, 16 April 2023.
Lebih lanjut, Habib menyebut bahwa ini merupakan salah satu ajaran Nabi saat berdakwah. Harus menjadi sahabat terlebih dahulu sebelum mulai membagikan dakwah.
“Jadi, akhirnya bikin bahagia dia dengan nemenin main bola sebelum Kajian RANS (KajiRANS). Eh jadinya dia malah mau ikutan kajian. Dakwah emang gitu, jadilah sahabat dulu bagi siapa saja, kayak yang dilakukan Nabi ke para sahabatnya,” tandas Habib Jafar.
Sebagai Informasi, Habib Ja'far pernah membahas tentang keimanan dalam konten YouTube bersama Onad, Habib Jafar pernah menjelaskan bahwa tak ada surga untuk non muslim.
"Apakah non muslim, dalam keyakinan muslim mendapatkan keselamatan di akhirat? Kita diajarkan dari Al Quran dan sabda dari Nabi Muhammad bahwa tidak. Mereka tidak mendapatkan keselamatan di akhirat. Tapi itu adalah hak preogratif Tuhan,” kata Habib Jafar dikutip pada Senin, 27 Maret 2023.
Kendati begitu, Habib menjelaskan bahwa semuanya telah diperhitungkan secara adil. Untuk non muslim, semuanya dituntaskan di dunia.
“Semua dihitung secara adil, gak ada satu inci pun yang lolos dari keadilan. Nah bagi non muslim, itu semuanya dituntaskan semua di dunia. Jadi dibayar di dunia sampai tuntas, di akhirat, gak, gue doang (muslim) yang dibayar. Di keyakinan gue ya," jelasnya.