Diduga Terlibat Aksi Bullying, Anak Vincent Rompies Berperan Ikat Tangan Korban

VIVA Jabar – Kasus pembullyan yang terjadi di SMA Binus International BSD Serpong kian memanas. Setelah anak Vincent Rompies dikonfirmasi pihak sekolah terseret, beredar nama-nama siswa yang terlibat serta peran saat melakukan perundungan.

Dalam foto kertas yang beredar, anak Vincent Rompies ditulis di nomor urut 6. Legolas Rompies disebutkan berperan dalam mengikat korban di tembok pakai tali gorden dan memegang tangan korban dari belakang.

Sementara itu, siswa lainnya yang diduga terlibat melakukan kekerasan kepada korban. Kekerasan itu dituliskan mulai dari memukul, menjambak, menendang, sampai mencekik. Ada juga yang dikatakan mengancam membunuh.

Di media sosial X, juga beredar foto dan video aksi perundungan yang dilakukan siswa senior SMA Binus. Korban memakai kaus lengan pendek warna biru dongker dan hanya memakai celana dalam.

Anak Vincent Rompies, Legolas Rompies diduga muncul di detik 5 dari video berdurasi 40 detik. Legolas tampak memakai kaus warna hitam.

Pihak sekolah sudah membenarkan jika Legolas Rompies terlibat dalam kasus perundungan itu. Nantinya, orang tua para siswa yang yang terseret akan dipanggil oleh pihak sekolah, termasuk Vincent Rompies.

“Ya (Legolas Rompies terlibat), nanti akan kita panggil,” papar Corporate PR Binus University, Haris Suhendra, 19 Februari 2024, dikutip dari VIVA.

Namun begitu, belum dapat dikonfirmasi secara pasti kebenaran tentang peran Legolas Rompies dalam perundungan ini. Di sisi lain, Vincent Rompies masih bungkam atas keterlibatan anaknya di pembullyan SMA Binus BSD Serpong.