KPU Dituding Abaikan Nasib Petugas KPPS, Kunto Aji: Hati Nurani Mana?
- Instagram @kuntoajiw
Jabar –Kunto Aji, penyanyi yang terkenal dengan lagu Rehat, tidak bisa diam melihat sikap KPU yang seolah menyalahkan petugas KPPS atas kesalahan data di Sirekap Pilpres. Padahal, Kunto Aji sendiri merasakan betapa beratnya tugas sebagai linmas di KPPS saat Pemilu 2024 lalu.
Ia mengungkapkan rasa kecewanya lewat akun X-nya, yang dikutip dari IntipSeleb pada Rabu, 21 Februari 2024. Ia menyesalkan KPU yang tidak menghargai kerja keras petugas KPPS, yang banyak yang sampai sakit dan meninggal karena kelelahan.
“Gimana ini? Kita petugas capek-capek banyak yang masuk rumah sakit bahkan ada yang meninggal. Hasil dimain-mainin. Gimana caranya kita menekan bapak-bapak yang terhormat ini biar agak diapakai sedikit hati nurani-nya,” tulis Kunto Aji dengan nada kesal.
Ia juga penasaran, apakah petugas KPPS lainnya juga mengalami hal yang sama dengan dirinya. Kunto Aji mengaku baru selesai menghitung surat suara pukul 2 pagi. Ia pun bertanya kepada netizen yang juga menjadi petugas KPPS.
“Emang pada kelar jam berapa sih kemaren petugas KPPS?” tanyanya.
Setelah membaca balasan netizen, ia menyadari bahwa dirinya termasuk yang cepat selesai. Banyak petugas KPPS yang baru selesai di pagi atau siang hari. Ia pun mengucapkan rasa hormatnya kepada mereka.
“Baca-baca reply, berarti gw kemaren jam 2 pagi itu udah cepet dong ya… edun. Salut buat temen-temen yang lebih lama dari gw. Kalian luar biasa,” puji Kunto Aji.
Di sisi lain, Kunto Aji juga mengomentari isu yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu kasus pembullyan yang dialami anak Vincent Rompies. Ia mengatakan bahwa kasus tersebut memang butuh perhatian, tapi ia mengingatkan netizen untuk tidak melupakan masalah pemilu yang lebih penting.
“Ngeliat akun-akun kaya apa yang ngegoreng isu anak artis ini, jadi makin yakin ini bagian dari pengalihan. Boleh, tapi ayok tetep fokus, ini pemilu dan manuvernya butuh pengawasan kita. Dua2nya butuh perhatian. Tapi jangan lupa masalah pemilu ini berpengaruh ke kehidupan kita 5 tahun ke depan. Ini udah gawat banget,” pesan Kunto Aji.