6 Potret Tyna Ratu yang Ngaku Mbak LPSK-nya Bharada E

Jabar – Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat akhirnya membuahkan hasil. Kelima terdakwa sudah divonis, Ferdy Sambo hukuman mati, Putri Candrawathi 20 tahun, Kuat Ma’ruf 15 tahun, Ricky Rizal 13 tahun, dan Richard Eliezer alias Bharada E 1,5 tahun. Namun, Richard Eliezer jadi sorotan dalam sidang vonis kemarin, 15 Februari 2023. 

Dalam sidang vonis tersebut, banyak pihak hadir untuk melihat secara langsung pembacaan vonis Eliezer. Mulai dari fans yang memadati PN Jakarta Selatan, karangan bunga, sampai petugas dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang sigap mengamankan usai persidangan ditutup oleh majelis hakim.

Saat persidangan, Bharada Richard Eliezer mendapat dukungan dan perlindungan penuh dari orang-orang di sekitarnya, termasuk LPSK. Beberapa perempuan yang berasal dari LPSK tampak setia menemani dan melindungi Bharada E dalam kasus tersebut. Nah, berikut potret petugas LPSK yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Dalam unggahan di Instagram @fjp.law, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini begitu terima kasih terhadap mbak LPSK yang selalu memberi dukungan dan sigap mendampingi Bharada E.

2. Karena dukungan mbak LPSK tersebut, akhirnya dia banjir pujian dan langsung mencuri perhatian publik. Bahkan, video sigap mbak LPSK viral di media sosial. 

3. Menilik akun instagramnya, wanita cantik yang mengaku mbak LPSK itu bernama Tyna Ratu. Tyna merupakan selebgram dan seorang single mom. Dirinya sudah memiliki putri yang juga cantik. Ia tinggal di BSD Tangerang. Tetapi klaim Tyna Ratu itu dibantah Pimpinan LPSK, Edwin Partogi. “Tyna Ratu itu bukan staf LPSK,” ujar Edwin.  

4. Akun instagram Tyna Ratu sendiri sudah memiliki 100 ribu pengikut. Wajahnya yang cantik dengan body goalsnya, ia terlihat bak model. Bahkan ia menerima endorsement.

5. Di sisi lain, LPSK mengaku mendukung Bharada E dalam kasus ini. Wakil Ketua LPSK mengungkapkan bahwa Susilaningtyas mendukung Bharada E hingga menyebut Richard Eliezer sebagai contoh justice collaborator karena berani mengungkap kejahatan sehingga kasus Ferdy Sambo bisa diusut tuntas.

6. Meski sudah divonis, Richard Eliezer tetap akan mendapat perlindungan dari LPSK. Selama hasil analisa LPSK masih ada potensi yang membahayakan jiwa JC, Susila mengatakan pihaknya akan tetap memberikan perlindungan sampai dirasa sudah aman.