Terkuak! Sosok Wanita yang Bikin Anak Pejabat Pajak Jaksel 'Gelap Mata'

Kolase MDS, A dan David
Sumber :
  • Twitter/habibthink

VIVA Jabar – Beberapa waktu belakangan, seorang anak pejabat pajak di Jakarta Selatan (Jaksel) bernama Mario Dandy viral karena menganiaya anak GP Ansor yang bernama David. Pelaku menganiaya korban hingga alami koma diduga karena seorang wanita.

Kini, terkuak wanita yang diduga membuat Mario Dandy Satriyo sampai gelap mata dan tega menganiaya David.

Wanita Inisial A Diduga Jadi Pemicu Penganiayaan

Kapolres Metro Jakarta Selatan menjelaskan motif penganiayaan yang dilakukan Dandy ke David karena seorang wanita. Diduga David hendak melampiaskan amarahnya karena informasi dari teman wanita yang berinisial A.

"Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari A," ujar Kombes Pol Ade Ary di Polres Metro Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Viva, Kamis, 23 Februari 2023.

Wanita berinisial A tersebut diduga memberitahu Dandy jika David melakukan sesuatu yang tidak mengenakan kepadanya. Atas hal itu, pelaku emosi dan menganiaya berkali-kali.

"Bahwa A telah mengalami suatu perbuatan atas hal yang tidak baik sehingga tersangka melampiaskan amarahnya kepada korban dengan melakukan kekerasan memukul menendang memukul menendang," paparnya lagi.

Saat ini, pelaku tengah ditahan atas kasus penganiayaan dan terjerat pasal Pasal 351 KUHP. Namun, saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapat perawatan di rumah sakit.

"Tersangka MDS telah ditahan. Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," ungkapnya lagi.

Sosok Agnes Diduga Pacar Dandy yang Jadi Pemicu Aniaya David

Sebuah akun Twitter menguak foto wanita inisial A yang diduga bernama Agnes. Agnes diduga meminta David untuk memberitahukan lokasinya dengan dalih membalikan kartu pelajar.

Sementara itu, Agnes membawa pelaku, yakni Dandy untuk menganiaya David hingga babak belur. Korban mengalami koma usai dianiaya.