Lady Nayoan Mantap Ingin Cerai, Rendy Kjaernett Sampaikan Permohonan Maaf di Depan Publik
- intipseleb.com
VIVA Jabar – Biduk rumah tangga Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan kini terancam perceraian usai ibu tiga anak itu membongkar perselingkuhan suaminya dengan Syahnaz Sadiqah melalui akun Instagramnya.
Saat terlibat obrolan dengan Maia Estianty, Lady mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri rumah tangganya dengan sang suami. Meski dengan raut wajah sedih, namun Lady seolah memastikan akan menggugat cerai Rendy Kjaernett.
“Aku sudah infokan ke pihak suami kemungkinan dalam waktu dekat dan sudah dalam proses gugatan,” kata Lady Nayoan saat berbincang dengan Maia Estianty.
“Sepengetahuan aku, pengetahuan secara agama yang aku tau, mungkin bisa salah juga mungkin bisa enggak. Tapi yang aku tau bisa berpisah, kalau misalnya karena berzina. Jadi boleh gitu walaupun di perjanjiannya hanya maut yang memisahkan,” imbuhnya.
Disamping itu, perempuan bernama lengkap Lady Veronica Nayoan itu tidak akan mempermasalahkan harta gono-gini. Tapi, ia akan memperjuangkan hak asuh ketiga anaknya.
Di sisi lain, Rendy Kjaernett memberi pernyataan saat ia tampil di depan publik bersama kuasa hukumnya. Ayah tiga anak itu mengaku akan fokus membenahi keadaan internal rumah tangganya.
“Untuk itu tetap saya akan fokus dengan keluarga saya. Saya mau menyelesaikan masalah keluarga saya dengan sebaik-baiknya,” kata Rendy kepada awak media saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu 1 Juli 2023.
Rendy juga meminta doa kepada semua pihak agar dirinya bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik demi kebaikan istri dan ketiga anak-anaknya.
“Saya mohon dia yang baik agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Karena ini menyangkut istri dan anak saya,” ujarnya.
Rendy juga sempat meminta maaf dihadapan publik atas isu dugaan perselingkuhan yang menyeret namanya dan Syahnaz Sadiqah belakangan ini.
“Saya minta maaf terutama kepada keluarga saya. Ini menjadi pelajaran buat saya. Sekali lagi saya minta doanya dan permohonan maaf. Semoga diterima publik, masyarakat Indonesia, teman-teman media,” ujarnya.