Ratusan Turis Asal Inggris Tidur di Lantai Bandara Rhodes, Perusahaan Penerbangan Dihujani Protes
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Belum lama ini, terjadi peristiwa yang menggemparkan para wisatawan Inggris. Pasalnya mereka terpaksa mengalami keterlambatan penerbangan saat ingin melarikan diri dari ancaman kebakaran hutan di Pulau Rhodes.
Ribuan turis dan warga melarikan diri dari kebakaran hutan yang menyelimuti Pulau Rhodes, tujuan wisata populer di Yunani. Sekitar 19.000 orang terpaksa dievakuasi dari rumah-rumah dan hotel-hotel setempat setelah kebakaran hutan berkobar.
Express.co.uk, pada Rabu, 16 Juli 2023 mengabarkan, situasi diperburuk oleh penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan untuk keluar dari Pulau Rhodes, yang memaksa ribuan turis untuk bermalam di tempat pengungsian, bahkan di bandara lokal dalam kondisi memprihatinkan.
Beberapa turis meluapkan kekecewaan mereka soal kurangnya komunikasi terkait penundaan penerbangan selama berjam-jam itu media sosial. Terlebih ada turis yang terpaksa tidur di lantai bandara tanpa alas tidur apapun.
Sejumlah operator tur wisata seperti Jet2, TUI dan Correndon membatalkan penerbangan yang berangkat ke Pulau Rhodes, yang terletak di seberang tenggara dari daratan utama Yunani dan terkenal dengan pantai serta tempat-tempat bersejarah.
Maskapai Inggris EasyJet juga menunda sejumlah penerbangan mereka, yang membuat ratusan turis asal Inggris telantar di bandara.
Pulau Rhodes memang menjadi salah satu tujuan utama untuk liburan warga Inggris. Para penumpang maskapai EasyJet mengeluhkan pihak maskapai membiarkan begitu saja pesawat yang penuh penumpang terdampar di Bandara Rhodes pada akhir pekan bulan lalu, saat kebakaran hutan terus berkobar.
Orang-orang juga mengeluhkan mereka ditelantarkan selama berjam-jam di bandara tanpa akomodasi hotel, sehingga mereka terpaksa tidur di lantai.
Dilaporkan ada lebih dari 200 orang, termasuk anak muda dan orang lanjut usia, yang terdampar di bandara dengan sedikit komunikasi dari pihak maskapai.
Para penumpang EasyJet tidak menderita sendirian, karena warga Inggris yang terbang dengan maskapai lainnya juga melaporkan masalah serupa.
"Anda memiliki lebih dari 200 penumpang yang terdampar di Bandara Rhodes. Kami telah berada di sini selama lebih dari 14 jam menunggu penerbangan kami," tulis salah satu penumpang via Twitter.
"Apa yang Anda lakukan untuk mengeluarkan kami dari Rhodes, ini memuakkan. Anak-anak dan orang lanjut usia berbaring di atas lantai," sebutnya, menggambarkan situasi di bandara yang dipenuhi turis telantar.