Perusahaan China, Xinyi Internasional Investment Limited Lirik Pengembangan Ekowisata Pulau Rempang
- Screenshot berita VivaNews
"Dalam memahami aspirasi masyarakat, saya berharap agar masyarakat juga dapat memahami dan merangkul tujuan nasional," kata Bahlil dalam keterangannya.
Bersama dengan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Bahlil secara tegas berjanji untuk mencari solusi terbaik dalam rencana pengembangan Pulau Rempang di masa mendatang.
Langkah ini merupakan tanggapan serius atas strategi Rempang Eco-City, yang sejak awal mendapat perhatian intensif dari pemerintah pusat. Pengembangan Pulau Rempang sebagai wilayah ekonomi baru atau yang dikenal sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan prinsip konsep Green and Sustainable City.
Semua langkah ini diambil mengingat adanya komitmen kuat dari perusahaan asal China, Xinyi Internasional Investment Limited, untuk melakukan investasi yang signifikan di Indonesia.
"Kami yakin bahwa kita akan dapat menemukan solusi terbaik dalam upaya ini," kata Bahlil.