Event Seni Tahunan ArtMoments Akan Menampilkan Patung Setinggi 3,5 M Karya Arkiv Vilmansa

Ilustrasi Destinasi Wisata, Event ArtMoments Jakarta 2023
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

"Pop Art masih panjang karena memang di sini makin banyak kolektor muda yang tertarik dengan seni itu memerlukan apresiasi yang tinggi. Anak muda sekarang pintar bisnis, mereka punya uang lebih, otomatis ketika punya uang jadi tertarik untuk beli karya. Ini akan membuatnya terus bertahan dan ada pasar sendiri," paparnya. 

Ilustrasi Destinasi Wisata, Event ArtMoments Jakarta 2023

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Dalam kesempatan ini, Peter Rhian Gunawan mengenalkan karakter Redmiller Blood, sosok cilik menggemaskan dengan rambut merahnya. 

Memiliki ciri lelehan air mata yang menyimpan pesan tentang isu kesehatan mental. Dalam pameran 'Homage to Basoeki Abdullah', dua karya yang ditampilkan Dosen Komunikasi Visual Universitas Maranatha ini berjudul 'Soaring in the Sky' dan 'Final Destiny". 

Keduanya mengisyaratkan isu tentang bagaimana kesehatan mental, proses kehidupan seseorang dalam kehidupan dan bagaimana perjuangan seorang manusia dalam kesehariannya. 

"Mencoba riset dua karya Basoeki Abdullah, berbicara perjuangan proses kehidupan manusia itu relate (berhubungan) dengan Redmiller Blood. Sosok cute mengemaskan rambut merah, ingin diterima lingkungan ia menggunakan topeng agar bisa diterima lingkungan korbankan true identity. Air mata pelangi penggambaran pesan hidup manusia selama masih punya tekad pasti akan indah pada waktunya," kata Peter.