Bey Dorong Kabupaten Karawang Siapkan Integrasi Transportasi dari Stasiun KCJB

Presiden Jokowi dan Unit Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sumber :
  • screenshoot by Viva

VIVA Jabar - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin mendorong Pemda Kabupaten Karawang untuk mempersiapkan integrasi transportasi dari Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan Gerbang Tol Karawang. 

Menurut Bey, kehadiran Stasiun KCJB Whoosh dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga Kabupaten Karawang.

Bey berharap, Pemda Karawang dapat segera merespon dengan baik tentang aksesibilitas bagi warga yang akan menggunakan kereta cepat. 

Demikian dikatakan Bey Machmudin saat bertemu dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Pendopo Kabupaten Karawang, Kamis (5/10/2023). 

Bey menuturkan, kehadirannya secara langsung ke Kabupaten Karawang untuk menyerap aspirasi program apa saja yang harus menjadi prioritas.

Hal yang ditekankan tentu saja tentang pemanfaatan hadirnya Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

"Saya ingin berkunjung ke semua kabupaten/kota di Jabar. Di Karawang ada Stasiun Karawang KCIC, tentu harus disiapkan aksesnya dari tol langsung ke Stasiun (KCIC) Karawang," ujar Bey. 

Kabupaten Karawang menjadi satu di antara tiga wilayah lain di Jabar yang mempunyai Stasiun KCJB.

Oleh karena itu, Bey berharap Pemda Kabupaten Karawang melobi pihak KCIC agar akses jembatan yang berada di wilayah stasiun dipertahankan untuk akses warga. 

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin Pimpin Rapat Jelang Ops KCJB Komersil

Photo :
  • Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar

"Pihak KCIC bisa menghibahkan jembatan bekas pembangunan yang memang dibutuhkan warga (Karawang) asalkan dipelihara dengan baik," ucapnya. 

Menjaga Kondusivitas

Selain hal itu, Bey juga mengapresiasi kinerja Forkopimda dan tokoh masyarakat Kabupaten Karawang yang telah menjaga kondusivitas menjelang Pemilu 2024. 

"Kami mengapresiasi peran-peran untuk memoderasi beragama dan menjaga kerukunan di Karawang. Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati sudah menjaga daerah dengan kondusif," cetusnya. 

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada KCIC agar jembatan bekas pembangunan tidak dirobohkan. 

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Photo :
  • Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar

"Terkait jembatan, kami mengirimkan surat ke KCIC agar jembatan tidak dirobohkan," tuturnya. 

Apabila jembatan tersebut sudah dihibahkan oleh pihak KCIC dan menjadi aset Pemda Karawang, Cellica menyatakan siap merawatnya agar menjadi akses bagi warga. 

"Untuk pemeliharaan kami siap," sebut Cellica.