Beda Jajang, Beda Shenina: Jajang Ngeluh Soal Naskah, Shenina Nyindir Sinyal

VIVA Jabar - Onde Mande! adalah sebuah film karya anak bangsa yang bakal hadir tahun ini menemani para penonton tanah air. Film drama ini secara resmi telah merilis trailer berdurasi 2 menit, sekaligus poster pada akhir bulan Mei lalu.

Film Onde Mande! bercerita tentang Angku Wan (Musra Dahrizal), seorang pensiunan guru yang hidup sebatang kara di sebuah desa nelayan di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat. 

Angku memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun. Hadiah bernilai miliaran rupiah tersebut akan ia gunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama. Namun, sebelum mengklaim hadiah besarnya, Angku Wan meninggal.

Sepeninggalan Angku Wan, warga desa yaitu Ni Ta (Jajang C Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), Si Mar (Shenina Cinnamon) dan pemimpin desa menyusun rencana besar. 

Mereka berusaha meyakinkan perusahaan sabun bahwa Angku Wan masih hidup demi menuntut hadiah dan mewujudkan pesan terakhirnya.

Keadaan semakin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira) selaku perwakilan perusahaan sabun datang ke desa secara tiba-tiba untuk memvalidasi pemenang. 

Lalu bagaimana kisah selanjutnya ketika warga mendapat kabar bahwa perusahaan sabun akan datang ke Desa Sigiran untuk memverifikasi pemenang? Penasaran? Tentu! Semuanya pasti menduga warga bakal panik dan heboh, bukan? Silahkan Anda datang sendiri langsung ke bioskop favorit pada 22 Juni mendatang.

“Bukan semata bercerita latar belakang budaya Minang, film ini bakal memikat penonton dengan jalur cerita yang unik dan kocak. Onde Mande! dipastikan seru dan bisa ditonton oleh semua khalayak. Kami sendiri sudah tidak sabar untuk mempersembahkan film ini kepada para penonton di bioskop 22 Juni nanti,” kata Paul Fauzan Agusta selaku sutradara. 

Diketahui, Film Onde Mande! merupakan Film produksi Visinema yang bekerja sama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital.

Film ini menampilkan akting menawan dari Shenina Cinnamon berperan sebagai Si Mar, Jajang C Noer sebagai Ni Ta dan Emir Mahira sebagai Anwar. 

Selain itu, ada juga Jose Rizal Manua yang berperan sebagai Da Am, Musra Dahrizal sebagai Angku Wan, Ajil Ditto sebagai Hadi dan Shahabi Sakri sebagai Huda. Onde Mande! disutradarai oleh Paul Fauzan Agusta dan diproduseri oleh Suryo Wiyogo.

Jajang C Noer Tak Bisa Bahasa Padang

Aktris senior Jajang C Noer mengaku agak kesulitan memerankan film tersebut. Pasalnya, film itu mengangkat cerita tentang masyarakat Padang, syutingnya pun dilakukan di sana. 

Jajang menjelaskan, karena mengangkat cerita masyarakat di tanah Padang, maka hampir semua pemain dalam film Onde Mande! berdialog menggunakan bahasa Padang. Termasuk dirinya. 

Pun demikian teks, naskah berdialog menggunakan bahasa Padang. Dan ini, kata Jajang, menjadi tantangan tersulit yang harus dilalui. 

Kepada awak media, Jajang mengaku berusaha keras untuk menghapal teks dialog yang akan diucapkan saat syuting dilakukan.

"Menghapal kalau di film-film lain kan pakai bahasa Indonesia aja, mungkin juga kadang-kadang logatnya saja. Kalau ini kan kata-katanya dan susunan kalimatnya itu belum pernah saya kuasai," kata Jajang C. Noer di kawasan Senayan Jakarta, Selasa (13/6/2023) dilansir dari viva.co.id

"Jadi saya perlu menghapalkannya, sama kayak anak kecil yang menghapalkan sejarah gitu loh. Nah, itu yang bikin saya ada usaha luar biasa," tambahnya. 

Tidak mudah, Jajang mengaku susah saat harus menghapal susunan kalimat dalam bahasa Padang.

"Saya menghapalkannya, soalnya susah, saya menghapalkannya tuh bukan hanya kata-katanya, tapi juga susunan kalimat," ungkapnya. 

Saat menghapal, Jajang mengaku tidak ada guru yang mengajari bahasa Padang untuk keperluan syuting.

Ia benar-benar membaca naskah lalu menghapalnya. Jajang memerlukan waktu selama kurang lebih satu sampai dua bulan untuk menghapal. 

"Berkali-kali soalnya (menghapal), mesti diulang-diulang, kayak anak SD menghafalnya. Ya mungkin dalam waktu satu bulan atau dua bulan. Enggak (gak ada guru), saya baca dan oh gitu oh gitu," ucapnya

Tidak berhenti sampai di situ, Jajang sampai latihan berulang-ulang sebelum memulai syuting.

"Take-nya berulang-ulang, kan biasanya sebelum take itu latihan dulu, nah itu yang berulang-ulang. Take-nya juga saya ngelus-ngelus dada. Kalau dibilang oke, yaudah saya percaya," cerita dia. 

Bukan Bahasa Padang yang Sulit Bagi Shenina Cinnamon Tapi Sinyal 

Pada saat konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Shenina mengungkap bahwa dalam film Onde Mande!, dialog yang dilafalkan hampir sepenuhnya menggunakan bahasa Minang. 

Berbeda dengan Jajang, Shenina merasa sangat bersyukur karena hampir semua kru bisa bahasa Minang, jadi sedikit banyak Shenina bisa belajar dari mereka. 

"Ini hampir full dialognya bahasa Minang, ini adalah pertama kalinya aku film bahasanya bukan Bahasa Indonesia. Untungnya kru aku sebagian lebih adalah orang Minang, jadi pas ada yang salah langsung ada yang diajarin di set," kata Shenina Cinnamon, beberapa waktu yang lalu. 

"Selama kami di sana kalau ngobrol jawabnya pakai bahasa Minang, syutingnya full di Maninjau," tambahnya.

Film Onde Mande! mengambil latar tempat syuting di Padang. Salah satu tantangan namun jadi keseruan tersendiri yang dirasakan Shenina adalah selama proses syuting berlangsung, Ia tidak mendapat sinyal ponsel. 

Maka dari itu, Shenina menghabiskan banyak waktu untuk bonding dengan tim dan para pemain. 

"Di sana gak ada sinyal, di sana seru-seruannya bareng, gabut bareng," demikian Shenina