Adakan Roadshow ke Surabaya, Film Pesantren Disambut Antusias

Film Pesantren siap tayang
Sumber :
  • antvklik.com

VIVA Jabar – Film yang tayang di bioskop online, yakni Film Pesantren telah mengadakan Roadshow di Kota Pahlawan, Surabaya. Ada dua titik yang didatangi oleh film yang sukses masuk kompetisi XXI Asiatica Film Festival 2020 yakni di SMKN 12 Surabaya, dan Ruang Halle, Wisma Jerman Surabaya.

Vivo X Fold 4: Bocoran Fitur dan Spesifikasi Ponsel Lipat Terbaru

Film yang juga sukses terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019 ini mengadakan Roadshow tidak lain untuk mendekatkan diri dengan penonton khususnya di Surabaya. Sebab, banyak penonton film ini di bioskop online yang berasal dari kota pahlawan ini.

Diharapkan, setelah menonton film ini penonton dapat mengambil pelajaran tentang toleransi dalam keberagaman. Selain itu, pelajaran yang bisa diambil adalah ajaran-ajaran yang menyejukkan yang berada di dalam pondok pesantren.

Erick Thohir Harap Ole Romeny Bisa Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan Australia

Roadshow film Pesantren

Photo :
  • intipseleb.com

“Kota Surabaya adalah salah satu kota yang paling banyak menonton film Pesantren di Bioskop Online. Karenanya, kami hadir ke sini secara langsung menyambut antusias yang tinggi tersebut. Apalagi film ini memang banyak ditunggu, karena cerita yang menarik dan sudah masuk di berbagai festival internasional," ungkap Ajeng Parameswari, President of Bioskop Online.

Apple Tingkatkan Investasi Rp1,58 Triliun ke Indonesia, iPhone 16 Siap Masuk Pasar?

"Dengan adanya roadshow ini, kami berharap lebih banyak penonton yang terinspirasi film Pesantren, mendapat perspektif baru tentang toleransi beragama, dan memberikan pengalaman yang menyejukkan,” sambungnya.

Sebenarnya, film pesantren merupakan sebuah dokumenter karya sutradara Shalahuddin Siregar yang menyorot tentang kehidupan pondok pesantren di Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon. Menarik, pondok pesantren ini dipimpin oleh seorang perempuan tangguh bernama Hj. Masriyah Amva.

Selain itu, film Pesantren juga mengungkap apa saja yang dipelajari para santri di sana. Santri diajarkan untuk berpikir kritis, mendukung kesetaraan gender, dan menghargai keberagaman.

Penggambaran bahwa laki-laki juga bisa menjadi orang yang penuh perasaan, atau perempuan mampu menjadi pemimpin dan pengejar mimpi yang tangguh, membuat film ini berhasil menampilkan kehidupan di dalam pesantren dari sudut pandang berbeda.

Diketahui, setelah mengadakan Roadshow di Surabaya, akan berlanjut ke Malang dan Kediri.