Indiana Jones and The Dial of Destiny Kembali ke Layar Kaca, Film Petualangan yang Memukau
- viva.co.id
Singkatnya, film bergeser ke latar tahun 1969 di mana Indy telah lanjut usia dan sudah tidak lagi berpetualang seperti dulu. Kini dia bekerja sebagai professor di universitas.
Setelah mengajar, Indy dihampiri oleh Helena Shaw, dia merupakan anak dari Basil Shaw, yang kemudian disebut oleh Indy sebagai anak baptisnya.
Helena yang memiliki ketertarikan di dunia arkeolog berusaha mendapatkan artefak kuno yang dulu direbut Indy dari tentara Nazi. Konon artefak kuno itu bisa mengantarkan seseorang menjelajah waktu.
Indy lantas mengantar Helena ke tempat penyimpanan artefak itu, tanpa diduga Helena malah mencurinya untuk dilelang dengan harga tinggi.
Saat berusaha mengejar Helena, di sinilah Indy bertemu dengan musuh lamanya yakni Juergen Voller, seorang iluwan Nazi yang kini bekerja untuk NASA.
Voller yang mengetahui artefak kuno itu jatuh ke tangan Helena lantas juga berupaya mengejar putri baptis Indy itu. Diketahui Voller sangat terobsesi untuk kembali ke masa lalu agar dapat mengubah sejarah.
Beberapa adegan yang memacu adrenalin terjadi setelah pertemuan itu. Seperti adegan kejar-kejaran di tengah-tengah sebuah parade hingga aksi ketika sebuah bajaj melaju kencang di sebuah gagng sempit.