Menengok Bahaya Bullying di Balik Cerita Film 'Tari Kematian'

VIVA Jabar - Kabar gembira datang dari rumah produksi Tanah Air. Kini, Afici Entertainment meluncurkan karya terbaru dengan judul 'Tari Kematian'. Tak ayal, film yang memiliki durasi 107 menit ini langsung menuai antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. 

Yang menarik, film 'Tari Kematian' didominasi oleh pemeran dan manajerial asal Bangka Belitung. Mulai dari pemain, crew hingga sutradara, adalah putra-putri asal Bangka Belitung. Namun demikian, Film ini banyak dinikmati masyarakat Indonesia karena alur ceritanya yang edukatif, inovatif dan kolaboratif. 

Film 'Tari Kematian' telah memulai pemutaran perdana secara resmi di bioskop-bioskop ternama seperti Bioskop XXI, CGV, CINEPOLIS, dan sejumlah bioskop lainnya yang tersebar di seluruh negeri. 

Dalam sebuah laporan, situasi cuaca apapun tak serta merta menyurutkan semangat penonton di XXI Transmart Pangkalpinang, Bangka Belitung, yang turut menyambut kehadiran film ini dengan penuh kegembiraan. 

Menyambut tingginya antusiasme masyarakat, Produser PH. Afici Entertainment, Afik Hariyadi, akhirnya mengadakan konferensi pers pertama kali dalam sejarah perfilman Bangka Belitung yang berhasil meraih penayangan di seluruh bioskop nasional.



Jumpers Film

Photo :

• Screenshot berita VivaNews

Afik Hariyadi, menyampaikan kebanggaannya terhadap masyarakat Bangka Belitung.

Halaman Selanjutnya

"Warga Bangka Belitung patut berbangga, Karena Film Tari Kematian adalah Film Satu-satunya Produksi Bangka Belitung yang bisa bersaing Di Nasional, dimana yang kita tahu hampir seluruh pemain, crew, sutradara merupakan putra-putri daerah Bangka Belitung yang memiliki bakat luar biasa," kata Afik dalam keterangan tertulisnya.