Tips Kakek Sugiono Agar Lawan Nyaman Saat Perankan Film Dewasa
- Screenshot berita VivaNews
Pria kelahiran Tokyo, Jepang pada 18 Agustus 1934 itu sempat meninggalkan kuliah hanya untuk bekerja di pabrik pembuatan mesin judi. Sekitar tahun 1974, ia bekerja di sebuah travel agent yang mengharuskan dirinya untuk menangani perjalanan bisnis.
Saat menginap di sebuah hotel, dia sempat menonton film dewasa untuk pertama kalinya. Kakek Sugiono mengaku bahwa film tersebut membuat dirinya penasaran dengan industri film dewasa dan sering bertanya kepada sutradara Henry Tsukamoto.
Melihat rasa ingin tahu Kakek Sugiono yang sangat besar, sang sutradara akhirnya menyarankan dia untuk terjun ke dunia film dewasa Jepang. Tapi, dia baru memantapkan hatinya sekitar 13 tahun kemudian pada 2004.
Syuting film dewasa, kata Kakek Sugiono, membutuhkan kenyamanan sehingga dia selalu berusaha membuat lawan mainnya merasa nyaman. Dia biasanya memakai waktu untuk mengobrol dengan lawan main sebelum syuting dimulai.
“Aku akan memuji bagian tubuh mereka yang kuanggap indah. Itu cara mudah untuk membangun komunikasi. Hasratmu terhadap pasangan sebenarnya tidak berkurang karena usia. Tapi, kau hanya kurang memerhatikan hal-hal kecil, seperti pujian,” katanya.