Lebih Canggih dari ChatGpt, Ini Keunggulan Chameleon

Artificial Intelligence
Sumber :
  • Pinterest

VIVAJabar - Chameleon merupakan salah satu produk artificial intelligence (AI) terbaru dari perusahaan Meta.

WhatsApp Permudah Pengguna Membongkar Hoaks dengan Fitur Pencarian Gambar

AI Chameleon ini sengaja dibuat untuk bisa menandingi jenis AI lainnya, seperti ChatGpt, Gemini, hingga Consensus.

Bahkan AI Chameleon digadang-gadang menjadi AI terbaik di kelasnya. 

Apple Siapkan AirTag Generasi Kedua dengan Fitur AI dan Peningkatan Privasi, Rilis Tahun 2025

Chameleon AI Serbaguna yang Paham Gambar dan Teks

Salah satu keunggulan Chameleon adalah kemampuannya untuk memahami dan memproses baik teks maupun gambar secara bersamaan.

Apple Siapkan AirTag Terbaru: Performa Lebih Canggih dan Premium?

Misalnya, kamu bisa mengambil foto isi kulkasmu dan meminta Chameleon untuk memberikan saran resep makanan.

Hal ini membuat Chameleon lebih pintar dibandingkan dengan model AI sebelumnya.

Arsitektur Unik untuk Kinerja Optimal

Rahasia di balik kecerdasan Chameleon terletak pada arsitekturnya yang unik. Chameleon menggunakan sistem yang disebut "berbasis token" yang memungkinkan model ini untuk memproses gambar dan teks secara bersamaan.

Ini seperti memberikan Chameleon kemampuan untuk "melihat" dan "membaca" pada saat yang sama.

Manfaat Chameleon untuk Penelitian dan Pengembangan

Meta merilis Chameleon untuk tujuan penelitian, berharap para peneliti di seluruh dunia bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih lagi.

Dengan begitu, kita bisa berharap akan muncul banyak inovasi baru di masa depan, seperti aplikasi yang bisa mengenali objek dalam foto dengan lebih akurat atau bahkan membuat cerita berdasarkan gambar.

Masa Depan AI yang Lebih Terbuka

Dengan merilis Chameleon secara terbuka, Meta ingin mendorong perkembangan AI yang lebih inklusif.

Artinya, teknologi AI yang canggih tidak hanya akan dikuasai oleh perusahaan besar, tetapi juga bisa diakses oleh para peneliti dan pengembang di seluruh dunia.

Hal ini diharapkan bisa mempercepat kemajuan teknologi AI dan membawa manfaat bagi banyak orang.