Dampak dari Larangan Jual iPhone 16 di Indonesia, Sejumlah Merek HP ini Ketiban Untung
VIVAJabar – Imbas dari larangan menjual iPhone 16 di Indonesia, sejumlah merek HP malah mendapat banyak keuntungan.
iPhone 16 yang tak kunjung tiba di Indonesia akhirnya membuat sejumlah konsumen beralih ke vendor HP yang lain.
Hingga kini iPhone 16 memang belum boleh dijual di Indonesia karena belum memenuhi berbagai syarat yang ditentukan oleh pemerintah, salah satunya syarat TKDN.
Hal ini bisa menjadi salah satu potensi besar konsumen yang akhirnya mempertimbangkan untuk pindah ke smartphone Android.
Lalu ada merek HP apa saja yang mendapatkan untung imbas iPhone 16 yang tak kunjung dijual di Indonesia?
Bahkan ada salah satu survey dari YouGov terhadap 2.065 warga Indonesia berusia 18 tahun ke atas pada bulan November 2024 ini.
Dari hasil survei, sebagian besar calon pembeli iPhone 16 kabarnya sangat menanti kedatangan iPhone 16 di Indonesia.
Sebesar 17 persen di antaranya mengatakan mereka akan menunggu hingga larangan dicabut, 14 persen responden lainnya lebih memilih membeli iPhone 16 di luar negeri, dan 18 persen responden memilih untuk beralih ke model iPhone lain. Sementara itu, sebanyak 29 persen calon pembeli iPhone 16 sangat mempertimbangkan untuk beralih ke Android.
Vendor HP seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo jadi pilihan teratas para konsumen yang beralih ke Android.
Menurut survey, sebanyak 68 persen orang Indonesia akan mempertimbangkan untuk beralih ke HP Android jika iPhone 16 tak kunjung dijual di Tanah Air.
Xiaomi dan Oppo juga menjadi pertimbangan yang cukup besar dengan masing-masing 23 persen dan 22 persen orang Indonesia menyatakan minat kepada kedua merek tersebut.
Gen Z l kelahiran 1997-2012) dan milenial kelahiran 1981-1996) saat ini lebih cenderung memilih Samsung sebagai merek yang mereka minati dan memperoleh hasil survey sebanyak 74 persen.
Sementara generasi milenial lebih menyukai Xiaomi (28 persen) dan Oppo (25 persen) daripada Gen Z. Artinya, hampir setengah dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk membeli HP Android seperti Samsung tahun depan.
Sementara itu, 30 persen orang Indonesia mempertimbangkan membeli Apple dan 20 persen mempertimbangkan Xiaomi tahun depan.
