Penjualan Huawei Mate 70 Laris Manis Karena Chipset Tangguhnya
VIVAJabar – Huawei akhirnya resmi meluncurkan smartphone terbarunya yaitu Huawei Mate 70 di Tiongkok.
Seri Huawei Mate 70 ini terdiri atas Mate 70, Mate 70 Pro, Mate 70 Pro+, dan Mate 70 RS Ultimate, Ternyata peluncuran HP flagship Hauwei ini disambut baik oleh penggemar dan konsumen hingga laris manis di pasaran.
Hal ini membuat rantai pasokan harus bekerja lembur untuk memenuhi permintaan.
Menurut CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei, He Gang, mengatakan bahwa seri Huawei Mate 70 ini telah dipesan sebanyak 6,7 juta unit oleh konsumen di Tiongkok.
Angka ini merupakan angka reservasi, bukan prapemesanan, tetapi data ini mampu menunjukkan adanya permintaan pasar yang meningkat cukup signifikan terhadap perangkat premium baru Huawei.
Laporan dari Beijing menyebutkan bahwa produksi awal untuk seri Mate 70 masih belum mencukupi untuk memenuhi permintaan tinggi.
Analis juga telah mengatakan bahwa pasokan mengalami kemacetan karena adanya tantangan dalam produksi chip yang digunakan pada ponsel tersebut.
Mate 70 Pro+ diluncurkan dengan mengandalkan chipset Kirin 9020 SoC, yang diklaim mampu membawa peningkatan kinerja lebih dari 30 persen dibandingkan pendahulunya, Kirin 9010.
Namun, chipset ini dianggap masih tertinggal dari chip berbasis teknologi 3nm buatan Qualcomm, MediaTek, dan Apple.
Huawei sepertinya tak main-main dengan dunia teknologi karena mereka tetap maku tanpa mengandalkan teknologi buatan AS, hanya tertinggal beberapa tahun dari para pesaing globalnya.
Walaupun respons terhadap meluncurnya Mate 70 series sangat positif, tetapi ada beberapa kehebohan yang mana dianggap sedikit lebih menurun dibandingkan seri seri sebelumnya, Mate 60, yang didorong oleh sentimen nasionalisme di pasar Tiongkok.
Namun demikian, permintaan yang begitu melonjak untuk Mate 70 menunjukkan bahwa Huawei tetap menjadi salah satu vendor HP terbaik di negaranya.
Huawei saat ini tengah dihadapkan dengan adanya tantangan besar untuk menjaga produksi tetap berjalan agar antusiasme masyarakat terpenuhi, sembari terus bersaing di pasar global yang kompetitif.
