Berkaca dari Kasus Penyakit Panji, Berikut 7 Tanda Seseorang Mengidap Diabetes

KDM & Panji Petualang
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Presenter sekaligus pecinta satwa, Panji Petualang mengalami kondisi tubuh yang memprihatinkan. Badan Panji Petualang semakin kurus lantaran pola makan buruk di masa muda.

Tips Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Jenis Kulitmu

Panji divonis mengidap penyakit diabetes. Jenis penyakit ini biasa disebut Diabetes Mellitus (DM) atau sakit gula. Seperti diketahui, diabetes yang diderita Panji Petualang merupakan penyakit yang cukup banyak diidap oleh masyarakat tanah air. 

Bahkan Indonesia diketahui menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045. 

Waspada! Ini Tanda Sunscreen yang Kamu Pakai Tidak Cocok untuk Kulit

KDM & Panji Petualang

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Berbicara mengenai diabetes seperti yang diidap oleh Panji Petualang, ini merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dan dapat berujung pada penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kematian. 

Yongma Hadirkan Magicom Carbo Terbaru: Solusi Nasi Rendah Gula yang Praktis

Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes sebagai deteksi dini sebelum terlambat.

Berkaca pada kasus Panji Petualang, berikut tanda-tanda atau gejala awal yang ditunjukkan tubuh ketika seseorang mengidap diabetes, dilansir Times of India, Kamis 10 Agustus 2023.

1. Kulit 

Kulit sebagai organ tubuh terbesar, dapat memberikan petunjuk yang tak kentara namun signifikan tentang diabetes.

Penderita diabetes sering mengalami kulit kering dan gatal akibat dehidrasi lantaran sering buang air kecil, ciri khas dari kondisi tersebut.  

Ilustrasi kulit wajah wanita

Photo :
  • Screenshoot berita sahijab.com

Selain itu, adanya acanthosis nigricans, bercak kulit yang gelap dan menebal, biasanya di lipatan tubuh dapat mengindikasikan resistensi insulin, dan seringkali menjadi tanda awal dari diabetes tipe 2. 

Penderita diabetes juga lebih rentan terhadap infeksi jamur, yang tumbuh subur di lingkungan yang tinggi gula. 

2. Mata 

Diabetes dapat memberikan dampak besar pada mata, dan berpotensi menyebabkan kondisi yang disebut retinopati diabetik.

Gangguan progresif ini merusak pembuluh darah di retina, sehingga merusak penglihatan.  

Ilustrasi mata

Photo :
  • Pixabay

Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau berfluktuasi, kesulitan fokus, atau perubahan penglihatan yang tiba-tiba, dapat menandakan timbulnya retinopati diabetik. 

Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting untuk mendeteksi dan mengelola komplikasi ini. 

3. Kaki dan telapak kaki 

Kerusakan saraf (neuropati) dan sirkulasi darah yang buruk adalah komplikasi umum dari diabetes, terutama yang memengaruhi ekstremitas bawah. 

Neuropati diabetes dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau bahkan nyeri pada kaki dan telapak kaki.

Selain itu, berkurangnya aliran darah meningkatkan risiko ulkus kaki diabetik dan infeksi, yang berpotensi terjadinya amputasi jika tidak ditangani.  Perawatan kaki yang tepat dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi ini. 

4. Ginjal 

Diabetes berdiri sebagai penyebab utama penyakit ginjal, juga dikenal sebagai nefropati diabetik.

Kondisi ini lambat laun merusak fungsi ginjal dan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.  

Ilustrasi Sakit Perut atau Gagal Ginjal

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai seperti pergelangan kaki bengkak, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan tekanan darah tinggi yang terus-menerus. 

Pemantauan rutin fungsi ginjal dan tekanan darah sangat penting untuk mengelola komplikasi terkait diabetes ini. 

5. Kesehatan Jantung

Diabetes secara signifikan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Ilustrasi penyakit jantung

Photo :
  • Screenshoot berita sahijab.com

Penderita diabetes mungkin mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar. 

Selain itu, adanya faktor risiko terkait diabetes, seperti obesitas dan kolesterol tinggi, semakin memperkuat ancaman kardiovaskular.  

6. Sistem Saraf 

Mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di tangan, lengan, atau area lain dapat mengindikasikan kerusakan saraf akibat diabetes. 

Ilustrasi Penyakit, Diabetes (gula)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Deteksi dini dan kontrol gula darah yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan komplikasi neuropatik. 

7. Mulut dan Gusi 

Diabetes dapat membahayakan kesehatan mulut dengan meningkatkan risiko infeksi gusi, atau penyakit periodontal. 

Ilustrasi gigi

Photo :
  • Pixabay

Gejalanya meliputi gusi berdarah, bau mulut terus-menerus, dan resesi gusi.