Tantangan Industri Media di Era Kecerdasan Buatan

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyebut jika industri media tak perlu cemas dengan datangnya kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) dalam oeprasional sehari-hari.

Bahrain Luar Biasa di Piala Teluk 2024, Apa yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia?

Menurut Nezar, keberadaan AI ini bahkan bisa membantu operasional industri media jika memang bisa dimanfaatkan dengan baik.

Hal itu diungkapkan Nezar dalam keynote speechnya di acara Indonesia Digital Conference (IDC 2023) dengan tema Artificial Intelligence for Business Transformation: Tantangan Etik, Inovasi, Produktivitas dan Daya Saing di Berbagai Sektor', Selasa, 22 Agustus 2023.

Piala Teluk 2024: Bahrain Semakin Kuat, Ini Dampaknya bagi Timnas Garuda

Nezar memaparkan, pemanfaatan AI bisa seperti pengenalan gambar, melakukan summary, membuat pers rilis, berikut rekomendasi apa saja yang harus dilakukan oleh Perusahaan untuk memenangkan perhatian pembaca.

"AI juga bisa dipakai beberapa media untuk mendistribusikan konten, menentukan headline dan bisa sangat membantu untuk kreativitas. Kata kunci hubungan industri AI dengan media bagaimana mengurangi bias," jelas Nezar.

Dominasi Bahrain di Piala Teluk 2024: Ancaman Baru bagi Timnas Indonesia?

Kendati demikian, kata Nezar, AI juga memberikan dampak terhadap industri media. Misalnya, kecerdasan buatan berpotensi memberikan halusinasi, sehingga harus dilatih yang muncul biasnya.

Hal ini penting mengingat saat meng-crawling data, bisa saja data tersebut tidak disiapkan dengan baik maka disinformasi bisa terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title