Ini Makna 'Holistic' Bila Dipakai di Bidang Klinik Kesehatan
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Holistik merupakan istilah yang berkaitan dengan sesuatu yang dipandang secara utuh sebagai satu-kesatuan. Kata holistik berasal dari bahasa Inggris dari akar kata 'whole', yang berarti keseluruhan.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), holistik adalah holistis, yaitu berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih daripada sekadar kumpulan bagian.
Melansir osf.io, holistik adalah kata yang berasal dari holisme. Holisme diambil dari bahasa Yunani 'holos' yang berarti semua atau keseluruhan.
Menurut J.C. Smuts, holisme/holistik adalah sebuah kecenderungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh sehingga sesuatu tersebut lebih besar dari sekadar gabungan bagian hasil evolusi.
Di samping itu, holistik adalah istilah yang juga diambil dari kata dasar 'heal' (penyembuhan) dan 'health' (kesehatan). Istilah holistik digunakan dalam berbagai bidang.
Klinik InHarmony misalnya, yang fokus pada penyediaan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi dengan pendekatan holistik.
Hal tersebut untuk memastikan bahwa setiap pasien menerima perawatan dan layanan preventif yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Setiap anggota tim kami. Mulai dari para dokter hingga staf administrasi telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mendukung visi kami menjadikan Indonesia lebih sehat," ungkap COO Klinik InHarmony, Meta Melvina, melalui keterangan resminya, Sabtu (19/8/2023), lalu.
Untuk itulah, klinik tersebut meraih penghargaan Merry Riana Entrepreneur of the Year Award 2023 kategori kesehatan.
Bukan itu saja, Meta yang juga menjabat Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia, memaparkan Klinik InHarmony sejak 15 Juli hingga 23 Agustus mendatang jadi bagian dari tim medis para anggota Paskibraka 2023.
"Kami mendapat kehormatan berkontribusi memberikan pelayanan kesehatan kepada para anggota Paskibraka. Ini karena Klinik InHarmony ditunjuk sebagai tim kesehatan resmi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," pungkas Meta.