Putin 'Kekeh' Ogah Terlibat dalam Kematian Prigozhin
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Otoritas Penerbangan Brasil mengabarkan, Rusia tak akan melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan pesawat yang membunuh bos tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin.
Sikap Rusia ini didasari oleh ketentuan internasional. Kabar tersebut disampaikan pada Selasa (29/8/2023) lalu.
Sebagaimana diketahui, Prigozhin, beserta dua tangan kanannya dalam Wagner Group dan empat pengawal pribadinya, termasuk diantara sepuluh orang yang tewas ketika jet Embraer buatan Brasil yang mereka tumpangi jatuh di sebelah utara Moskow pekan lalu.
Dia tewas dua bulan setelah melancarkan pemberontakan berumur pendek guna melawan kelompok kemapanan dalam lembaga pertahanan Rusia.
Pemberontakan itu menjadi tantangan terbesar yang dialami Presiden Vladimir Putin sejak Putin memerintah Rusia pada 1999.
Yevgeny Prigozhin sudah dimakamkan diam-diam di sebuah pemakaman di pinggiran kota St Petersburg pada Selasa.
Pemakaman itu berlangsung jauh dari sorotan media. Media berita independen Agentstvo melaporkan bahwa pemakaman itu hanya dihadiri 20 hingga 30 teman dan kerabat serta berlangsung singkat, hanya 40 menit.