Semarak Hari Pelanggan Nasional, Begini Cara Tokopedia Manjakan Customer
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Adagium lama menyatakan 'Pembeli adalah raja'. Pesan moral ini menjadi pegangan sekaligus pedoman sebagian bahkan hampir seluruh pelaku bisnis lintas sektor.
Pebisnis akan melakukan apa saja yang bisa menarik dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Tak hanya inovasi, pebisnis acap kali berupaya meningkatkan performa pelayanan atau service kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan senantiasa dinomor satukan dalam bidang usaha.
Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2023 kemarin. Ada beberapa marketplace memiliki cara untuk menjaga costumernya.
Seperti yang dijelaskan Senior Vice President of Sales, Operations dan Product Tokopedia, Rudy Dalimunthe. Ia memaparkan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional untuk menjaga customernya, ia memiliki beberapa strategi salah satunya human touch.
Ia sempat menceritakan pengalamanya saat datang ke pelanggan yang mengeluhkan barangnya belum sampai dimana momen tersebut anak dari pelanggan sedang ulang tahun.
SVP of Sales, Operations & Product Tokopedia, Rudy Dalimunthe
- Screenshot berita VivaNews
"Jadi saya pernah mendatangi salah satu pelanggan dimana anak pelanggan itu sedang ulang tahun. Jadi saya langsung datang ke rumahnya dan memberikan barang yang dipesan oleh sang pelanggan," ungkap Rudy dalam acara bertajuk 'Sambut Hari Pelanggan Nasional 2023' belum lama ini.
Selain itu, ia akan memperkuat jaringan serta memberikan jawaban dan solusi yang memuaskan kepada customer jika mendapatkan keluhan barang rusak dan barang hilang.
Ilustrasi Teknologi, Tokopedia Sambut
- Screenshot berita VivaNews
"Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan lewat Tokopedia Care–pusat layanan pelanggan yang 100% berbasis digital dan tersedia 24/7 melalui berbagai kanal–sehingga pertanyaan pelanggan dapat dijawab secara cepat, tepat dan transparan," ungkap Rudy Dalimunthe.
Kini perusahan tersebut sudah bisa dijangkau atau diakses 99% kecamatan di Indonesia. Hal ini juga akan memudahkan masyarakat untuk berbelanja secara online.
