Buah Nanas Disebut Dapat Sebabkan Keguguran, Begini Kata Dokter
- intipseleb.com
VIVA Jabar – Beredar keyakinan di masyarakat Indonesia bahwa buah nanas dapat menjadi pemicu gagalnya kehamilan atau keguguran. Hal tersebut diyakini karena buah nanas mengandung zat asam yang dapat menyebabkan janin meninggal.
Zat Bromelain yang terdapat dalam buah nanas juga dikhawatirkan dapat memicu kontraksi rahim sehingga membahayakan bagi janin dan dapat menyebabkan keguguran.
Memang, nanas mengandung enzim yang disebut Bromelain. Enzim ini dapat memecah protein, dan dikhawatirkan dapat menjadi pemicu keguguran.
Akan tetapi, kandungan bromelain dalam nanas yang matang biasanya tidak cukup tinggi untuk mempengaruhi kehamilan. Jumlah bromelain yang signifikan terdapat pada bagian-bagian yang jarang dimakan, seperti kulit dan inti nanas.
Menurut dr. Saddam Ismail, bromelain yang terdapat dalam buah nanas sangatlah sedikit. Sehingga tidak membahayakan bagi janin apabila ibu hamil mengkonsumsinya dengan kuantitas yang wajar.
“Perlu diketahui, enzim bromelain dalam nanas ini sangat lah sedikit, jadi sangat lah kecil, kalau teman-teman mengkonsumsi dalam batas wajar, dalam jumlah yang normal, itu tidak apa-apa,” ungkap dokter Saddam Ismail, dilansir dari kanal YouTubenya.
Menurut dr. Saddam Ismail, ibu hamil yang mengkonsumsi nanas justru sangat baik apabila masih dalam jumlah yang wajar. Sebab, buah nanas dapat meredakan kecemasan selama hamil dan terdapat cukup banyak nutrisi.
Nanas mengandung banyak nutrisi yang baik bagi ibu hamil, seperti vitamin C, serat, dan beberapa mineral. Namun, seperti makanan lainnya, disarankan untuk mengonsumsi dengan seimbang.
Namun, jika kamu memiliki kekhawatiran tentang diet kamu selama kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Setiap wanita hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, dan dokter Anda dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kamu.
Selain itu, selalu pastikan makanan yang kamu konsumsi bersih dan segar untuk menghindari risiko infeksi makanan selama kehamilan.