Nilai Indek Harga Saham Gabungan Rapuh, Investor Luar Negeri Kalang Kabut
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 8 poin atau 0,12 persen di level 6.974, pada pembukaan perdagangan Senin (18/9/2023) hari ini.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk tertekan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam riset hariannya, Senin, 11 September 2023.
Dia menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola sideways, dengan potensi tekanan yang masih terlihat.
"Momentum koreksi masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend," ujar William.
Selain itu, lanjut William, kondisi perekonomian nasional juga masih dalam keadaan stabil, dimana hal itu tercermin dari rilis data perekonomian yang telah terlansir.