NASA Telusuri Lebih Dalam Keberadaan UAP, Termasuk Alien
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - UAP merupakan istilah yang digunakan NASA untuk objek atau fenomena yang tidak teridentifikasi. UAP kerap diidentikan dengan temuan benda langit atau ruang angkasa yang keberadaannya tidak dapat dijelaskan.
Dalam laman DW disebutkan, beberapa diantara benda UAP lebih sering disebut sebagai penampakan potensial UFO atau objek terbang tak dikenal dan alien.
Belum lama ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA merilis sebuah laporan setebal 33 halaman yang menyerukan teknik-teknik baru untuk mempelajari fenomena anomali tak dikenal atau UAP.
Administrator NASA Bill Nelson mengaku akan menunjuk direktur baru untuk penelitian UAP.
Direktur baru ini akan ditugaskan untuk menangani komunikasi terpusat, sumber daya, dan kemampuan analisis data untuk membangun kumpulan daya yang lebih kuat sebagai evaluasi UAP di masa depan.
Selain itu, Bill Nelson juga akan mengungkapkan pendapat pribadinya tentang adanya kehidupan di luar Bumi.
"Salah satu pertanyaan pertama yang sering saya dapatkan adalah tentang penampakan UFO. Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya percaya ada kehidupan di alam semesta yang begitu luas. Jawaban pribadi saya adalah Ya," ujar Bill Nelson
Namun, Nelson mengatakan bahwa kemungkinan jika makhluk luar angkasa - UFO atau alien - telah mengunjungi Bumi sangat kecil.
Tahun lalu, sebuah tim studi independen beranggotakan 16 orang, ditugaskan oleh NASA untuk melakukan penelitian terhadap laporan-laporan penemuan manusia dengan fenomena tak dikenal di langit.
Tim studi ini mengatakan bahwa satelit canggih, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin begitu penting untuk memahami UAP dengan lebih baik.
"NASA memiliki berbagai aset pengamatan Bumi dan ruang angkasa yang sudah ada dan yang sedang direncanakan. Begitu pula dengan arsip data sejarah maupun modern yang sangat luas, yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara langsung untuk memahami UAP," tulis para penulis laporan tersebut.
Panel yang beranggotakan fisikawan, astronot, dan astrobiolog ini juga mencatat bahwa persepsi negatif seputar topik UAP menjadi penghalang dalam pengumpulan data mereka.
Para pejabat NASA berharap keterlibatan tim ini akan memungkinkan pertimbangan yang lebih serius terhadap fenomena tersebut.
Bill Nelson, mantan senator Partai Demokrat dari Negara Bagian Florida, mengatakan bahwa NASA sedang berusaha untuk mengalihkan pembicaraan seputar UAP, 'dari sensasionalisme menjadi ilmu pengetahuan atau sains'.
Ia juga menegaskan bahwa panel tersebut tidak menemukan bukti asal usul makhluk luar angkasa di salah satu UAP yang mereka selidiki.
"Kami berkomitmen untuk selalu 'transparan' dalam mengidentifikasi UAP di langit dan luar angkasa," jelas Nelson.
Topik tentang kemungkinan penemuan adanya kehidupan alien dan teori konspirasi seputar penyembunyian data besar-besaran oleh pemerintah, begitu populer di AS selama beberapa dekade dan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Isu ini semakin dipicu oleh rilisnya video Pentagon yang diambil oleh pilot dan diklaim menunjukkan adanya objek yang menyerupai pesawat yang tampak terbang dengan cara dan kecepatan yang melampaui teknologi manusia yang diketahui.