Pengelolaan Bencana dan Infrastruktur Air Jadi Bahasan Pokok Webinar Jasa Tirta II bersama NABO
- Istimewa
Dalam webinar yang mengusung tema 'Water-related Disaster Management and Water Infrastructure Development at the Basin Level to Enhance Water Security', ini juga ditekankan bahwa peristiwa cuaca ekstrem dan anomali curah hujan berkontribusi pada wabah penyakit terkait air, membuat pentingnya keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam adaptasi terhadap perubahan iklim.
Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso menyampaikan paradigma baru dalam pengelolaan infrastruktur sumber daya air yang perlu mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh banjir dan kekeringan dengan mengadopsi langkah-langkah struktural yang lebih sedikit dan lebih menekankan pada nilai-nilai ekologi.
Paradigma baru tersebut diantaranya memperhatikan aspek kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, kebutuhan dasar ekosistem terhadap air harus terpenuhi, penggunaan alternatif non-struktural untuk memenuhi tuntutan harus mendapat prioritas lebih tinggi, prinsip ekonomi harus lebih sering diterapkan, sistem pasokan baru, bila diperlukan, harus fleksibel dan efisien, dan keterlibatan LSM, individu, organisasi penelitian independen, dan seluruh pemangku kepentingan lain yang terkena dampak dalam pengelolaan air.
Selanjutnya, disparitas antara negara-negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan keterbatasan mereka dalam mengakses sumber daya untuk adaptasi mendorong diskusi lebih lanjut mengenai masalah ini dalam persiapan 10th World Water Forum di Bali pada tahun 2024.
Webinar Jasa Tirta II bersama NABO
- Istimewa
Dalam webinar ini, diisi materi dan diskusi dari beberapa negara anggota NARBO diantaranya Chair Development Finance of IHRO Dr. Naseer Gillani, Assistant Director International Affairs Division Dr. Keisuke Hatano, Director for International Coordination of River Engineering, Water and Disaster Management Bureau Ministry of Land Infrastructure, Transport and Tourism Mr. Kikuta Tomoya, Secretary General of INBO Mr. Eric. Tardieu.
Diskusi tersebut dimoderatori oleh Dr. Ismail Widadi, ST., M.Sc dari Sekretariat NARBO dan closing remarks dari Director General, International Affairs Japan Water Agency Mr. Takaaki Kusakabe.