Rilis Fitur AI dan iOS 18, Saham Apple Melonjak Drastis, Capai 7,3%!
- 9to5mac
VIVA Jabar – Apple seolah tak hentinya mengejutkan dunia gadget dan teknologi. Kabar terbaru datang dari Apple, setelah berhasil merilis fitur AI dan upgrade iOS 18, saham Apple melonjak drastis.
Ini merupakan rekor tertinggi dari Apple Inc karena lonjakan saham mencapai 7,3%. Kecerdasan buatan (AI) milik Apple disebut Apple Intelligence yang berhasil menjadi pusat perhatian saat diumumkan pada presentasi WorldWide Developer's Conference 2024, Senin (10/6/2024).
Fitur Apple Intelligence ini akan memudahkan dan membantu para pengguna produk Apple termasuk iPhone. Pengguna iPhone diperkirakan dapat merangkum teks, membuat gambar asli, dan mengambil data-data yang dibutuhkan dengan bantuan Apple Intelligence.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (12/6/2026), saham Apple Inc. mencetak rekor tertingginya pertama kali di tahun ini dengan kenaikan yang tembus sebesar 7,3% atau US$207,15.
Hal ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Apple. Akan tetapi, saham dari beberapa pemasok utama Apple cukup merosot dalam waktu semalam.
Seperti yang diketahui saat ini, perusahaan teknologi sedang berlomba-lomba dalam mengembangkan fitur AI pada produknya. Apple Inc. berusaha mengejar ketertinggalannya dalam persaingan di dunia gadget.
Apple mengejar ketertinggalan perusahaan ternama seperti Google dan Microsoft Corp., perusahaan ini berhasil menciptakan fitur AI yang lebih efisien dan praktis dengan mengandalkan antarmuka berbasis pelanggan yang loyal untuk mengembalikan keunggulan yang dimiliki.
Craig Federighi sebagai wakil Presiden mengatakan upaya tersebut sudah dilakukan sejak lama.
“Ini adalah momen yang telah kami upayakan sejak lama,” ujarnya dikutip dari Bloomberg, Rabu (12/6/2024).
Dia mendeskripsikan Apple Intelligence sebagai “Ai untuk kita semua”, hal ini mengacu pada slogan lama tentang komputer Mac. Apple Inc. mengumumkan telah menjalin kemitraan dengan OpenAI untuk nemgembangkan fitur terbarunya.
Pengembangan fitur ini dapat memudahkan pengguna untuk mengakses ChatGPT melalui Siri tanpa dikenakan biaya tambahan. Apple Intelligence akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Sementara itu, pembaruan pada kemampuan Siri dalam mengontrol fitur-fitur aplikasi akan dirilis pada tahun depan. Bahkan, dukungan untuk selain bahasa Inggris tidak akan tersedia hingga nanti.
