Spesifikasi Earphone yang Harus Kamu Pahami Sebelum Membelinya
- Freepik.com
Selanjutnya, pahami juga impedance pada earphone. Impedance diukur dalam Ohm (Ω). Fungsinya adalah untuk menunjukkan seberapa banyak perlawanan earphone terhadap aliran listrik dari sumber suara. Impedance yang lebih rendah (biasanya di bawah 32Ω) cocok untuk perangkat mobile seperti smartphone, karena membutuhkan daya lebih sedikit. Sedangkan impedance yang lebih tinggi biasanya memerlukan amplifier tambahan untuk menghasilkan suara yang optimal.
4. Sensitivity
Kemudian kamu juga harus memahami sensitivity pada earphone. Sensitivity menunjukkan seberapa efisien earphone mengubah sinyal listrik menjadi suara. Biasanya sensitivity diukur dalam desibel (dB). Sensitivity yang lebih tinggi berarti earphone dapat menghasilkan suara yang lebih keras dengan daya yang lebih rendah. Namun, terlalu tinggi juga bisa menyebabkan distorsi.
5. Noise Isolation vs. Noise Cancelling
Kelima, kamu harus memahami noise isolation vs noise cancelling. Perbedaannya antara lain:
Noise Isolation: Menggunakan desain fisik untuk menghalangi suara dari luar masuk ke telinga. Biasanya earphone jenis in-ear lebih baik dalam hal isolasi suara karena desainnya yang masuk ke dalam telinga.
Noise Cancelling: Menggunakan teknologi elektronik untuk menetralkan suara bising dari lingkungan sekitar. Ini biasanya lebih efektif tetapi juga lebih mahal dan memerlukan daya tambahan.